RADAR MAGELANG – Kabupaten Gunungkidul diprediksi menjadi salah satu pusat tujuan wisata di Jogjakarta saat libur Nataru. Oleh sebab itu pelaku wisata diimbau agar memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung.
Hal tersebut disampaikan Bupati Gunungkidul Sunaryanta dalam rapat persiapan Nataru 2023-2024 di ruang rapat Handayani, Setda Gunungkidul, Senin (18/12).
Dia juga mengingatkan, wisata pantai masih menjadi primadona bagi wisatawan.
“Sehingga perlu persiapan ekstra diantaranya terkait kemacetan , akses jalan yang sempit dan pengelola wisata,” kata Sunaryanta.
Menurutnya ada beberapa spot jalan sempit sehingga perlu rekayasa jalur.
Baca Juga: Investor Pasar Modal di DIY Terus Tumbuh Signifikan
Harapannya tidak terjadi penumpukan kendaraan yang akan berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan wisatawan.
“Perlu mapping baik jalur, arus lalu lintas masuk dan keluar wisatawan dan pengamanan jalur jalur baru akses wisatawan ke Gunungkidul,” ujarnya.
Agar lebih efektif, pihaknya meminta agar dikoordinasikan dengan karang taruna, masyarakat maupun desa pengelola wisata.
Kepada pengelola wisata, bupati meminta agar menjadi pelayan yang baik sehingga tidak terjadi informasi.
Baca Juga: Dampak Lonjakan Covdi-19, Di Jawa Tengah Tercatat Ada 34 Orang Terpapar
“Hal sekecil apapun tolong diperhatikan, jangan sampai viral, berita negatif sampai kemana mana. Jadilah pelayan wisatawan yang baik,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri mengaku butuh kesiapan ekstra untuk menghadapi nataru, karena bertepatan juga dengan tahun politik pemilihan presiden dan legislatif.
“Perlu kesiapan publik untuk memberikan rasa nyaman. Tidak hanya wisata, Gunungkidul juga menjadi tujuan kuliner dan budaya,” kata Edy Bagus Sumantri.
Dikatakan, selalama nataru pihaknya menerjunkan sebanyak 238 personil pengamanan.
Polres juga menyiapkan 5 pos pengamanan di lima lokasi diantaranya objek vital dan destinasi wisata
Baca Juga: Netflix Hadirkan Remake Anime One Piece, Seperti Apa…
“Lonjakan terbanyak perjalanan masuk Gunungkidul kami prediksi mulai 29 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024,” ungkapnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul Bayu Susilo Aji mengatakan, pada libur nataru tengah disiapkan rekayasa jalur.
Untuk rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional tidak permanen.
“Jalur utama Jogja-Wonosari kendaraan kecil diimbau bisa menggunakan jalur alternatif (Sambi-Tawang-Sorogedug/Klaten) (Playen, Getas, Mangunan, Imogiri),” kata Bayu Susilo Aji. (gun/bah)