Neutron Yogyakarta

Sudah Lakukan Antisipasi Libur Nataru, Wakapolda DIY Justru Digeser Jadi Dirgakkum

Sudah Lakukan Antisipasi Libur Nataru, Wakapolda DIY Justru Digeser Jadi Dirgakkum
Wakapolda DIY berpamitan dengan Wagub DIY Paku Alam X untuk menjalani tugas barunya di Jakarta. (Dok Humas Provinsi DIY)

RADAR MAGELANG – Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso mengalami pergeseran mutasi Polri menjadi Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri menggantikan Brigjen Pol Aan Suhanan yang naik jabatan menjadi Kakorlantas Polri.

Sebagai jabatan barunya, tugas pertama yang diemban adalah menjalankan operasi lilin yakni pengamanan masa perayaan Natal dan tahun baru (nataru).

Brigjen Pol R Slamet Santoso mengatakan, sebagai Dirgakkum Korlantas Polri tugas pertamanya ialah menjalankan operasi lilin pengamanan masa perayaan nataru. Operasi ini akan digelar selama 12 hari, terhitung mulai dari 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.

Baca Juga: Merasa Tak Dilibatkan Dalam Rencana Relokasi Teras Malioboro 2, PKL Malioboro Laporkan Pemprov DIY ke Ombudsman RI

Direncanakan, berdasar rilis Humas Polri total kekuatan yang akan dikerahkan dalam Operasi Lilin 2023 sebanyak 129.923 personel gabungan. Personel tersebut terdiri dari Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya.

Pun juga akan menyiapkan sebanyak 2.451 posko, terdiri dari posko pengamanan, posko pelayanan, dan posko terpadu.

“Kami sudah periksa, diperkirakan mobilitas untuk akhir tahun ini ada tiga jutaan orang, dan di DIY sendiri diperkirakan mencapai 400 ribuan yang liburan,” katanya saat berpamitan kepada Wakil Gubernur (Wagub) DIY KGPAA Paku Alam X di Kompleks Kepatihan Senin (18/12).

Baca Juga: Lewat TP2DD, Pemprov DIY Ajak Dinas Hingga Masyarakat Gencarkan Transaksi Digital

Pihaknya juga sudah melakukan persiapan lain, seperti mengecek potensi hunian hotel di DIY. Agar bisa melakukan pengamanan selama libur Nataru, dan para tamu merasa aman dan nyaman ketika berada di Yogyakarta.

“Saya juga sudah cek tingkat hunian hotel di DIY sudah sampai 80 persen penuh. Karena itu sudah kami antisipasi sebelumnya, lha kok malah diminta menjaga dari pusat,” ujarnya.

Sementara, jabatan Wakapolda DIY yang baru ditempati oleh Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar yang nantinya melanjutka tugas yang diemban Slamet sebelumnya, termasuk mengantisupasi libur Nataru di DIY.

“Kami mohon doa untuk melanjutkan tugas di tempat yang baru. Kami juga mohon maaf jika selama kami mendampingi Pak Wagub kami masih banyak kekurangan. Basic saya memang di lantas, jadi ini disuruh kembali ke habitat,” jelasnya.

Baca Juga: Catat ! Dua Jalur Tengkorak di Gunungkidul Ini akan Dihapus dari Google Maps, Mengapa Demikian…

Wagub DIY PA X mengucapkan terima kasih atas segala peran yang telah dilakukan oleh Brigjen Pol R Slamet Santoso selama menjalankan tugas di DIY. Selain itu, juga memohon maaf atas kesalahan yang pernah dilakukannya.

“Saya berharap, siapapun yang pernah bertugas di DIY, semoga zero accident. Karena itu juga rapor kita,” katanya.

Menurutnya, sebagai bagian dari korps kepolisian, tentu harus siap sedia ditempatkan di manapun dan kapanpun.

“Saya doakan mudah-mudahan bapak selalu sukses. Kalau buat saya, yang penting sehat,” tambahnya. (wia/amd)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)