Neutron Yogyakarta

Segera Beli, Tiket Kereta Api di Stasiun Tugu untuk Momentum Nataru Telah Terjual Lebih dari 50 Persen

Segera Beli, Tiket Kereta Api di Stasiun Tugu untuk Momentum Nataru Telah Terjual Lebih dari 50 Persen
PESAN SEKERANG: Penumpang kereta di Stasiun Tugu Jogjakarta. (Fahmi Fahriza/Rdaar Jogja)

RADAR MAGELANG – Trafik penjualan tiket kereta api (KA) untuk angkutan Natal dan tahun baru (nataru) di Daop 6 Jogjakarta terus menunjukkan pertumbuhan penjualan yang signifikan.

Manager Humas Daop 6 Jogjakarta Krisbiyantoro mengatakan, berdasarkan data pada Selasa (19/12) tercatat akumulasi tiket KA jarak jauh telah terjual sebanyak 172.374 tiket dari total 313.974 tiket yang disediakan.

“Data terbatu telah terjual sebanyak 54,9 persen,” katanya pada Radar Jogja, Selasa (19/12).

Baca Juga: Buset… Caleg di Purworejo Ajukan Izin Pasang APK Hingga Ratusan Titik, DPTMPTSP: Sampai Kehabisan Stiker Izin

Dikatakan, data tiket KA yang telah terjual tersebut merupakan tiket yang perjalanannya akan berlangsung pada periode nataru mulai dari 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

“Angkutan nataru itu kami catat akan berlangsung selama rentang 18 hari,” sambungnya.

Lebih lanjut ia merinci, beberapa daftar KA keberangkatan Daop 6 yang menjadi favorit dalam masa libur nataru. Yakni, KA Bengawan relasi Purwosari-Pasar Senen yang mencatat penjualan sebanyak 19.430 tiket.

Baca Juga: Tak Ada Lagi Nuthuk Harga, GIPI Ingatkan Industri Pariwisata Jaga Nilai Kompetitif Selama Momentum Nataru

Ada pula KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan-Ketapang yang mencatat penjualan sebanyak 19.005 tiket. KA Progo relasi Lempuyangan-Pasar Senen yang mencatat penjualan sebanyak 12.294 tiket.

KA Gajahwong relasi Lempuyangan-Pasar Senen yang mencatat penjualan sebanyak 7.885 tiket. KA Bogowonto relasi Lempuyangan-Pasar Senen yang mencatat penjualan sebanyak 7.709 tiket.

Krisbiyantoro mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemesanan KA. Selain itu, tidak akan ada penambahan jumlah tiket lagi untuk angkutan nataru.

“Tidak ada tambahan lagi, karena itu sudah jumlah total plus KA tambahan,” terangnya.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Penjual Donat di Bali yang Mendapatkan Hadiah Rumah dan Uang Senilai Rp155 Juta dari Bule

Krisbiyantoro berharap, Daop 6 Jogjakarta bisa maksimal dalam melayani pelanggan dengan jumlah tempat duduk yang telah tersedia.

“Harapannya kami bisa maksimal memberi pelayanan, dengan penjualan tiket yang juga seratus persen,” harapnya.

Terpisah, salah seorang calon penumpang Antika Fatmawati mengaku telah melakukan pembelian tiket KA untuk keberangkatan 27 Desember mendatang.

Baca Juga: Mengenal Awan Panas, yang Selalu Dikeluarkan Oleh Gunung Berapi Ketika Mereka Erupsi. Berikut Fakta-Faktanya!

Antika sengaja membeli tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan karena khawatir tidak akan mendapatkan tiket di momentum nataru.

Udah beli beberapa hari lalu, antisipasi aja sih. Takut gak kebagian,” ungkap perempuan asal Jakarta tersebut.

Disebutnya, harga tiket masih dalam hitungan normal seperti hari-hari biasanya. “Tujuanku Stasiun Pasar Senen, harganya masih normal-lah ini,” tandasnya. (iza)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)