Neutron Yogyakarta

Dishub DIY Siagakan Satu Posko Saat Nataru, Prediksikan 9 Juta Orang Bermobilisasi di DIY

Dishub DIY Siagakan Satu Posko Saat Nataru, Prediksikan 9 Juta Orang Bermobilisasi di DIY
Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti di Kompleks Kepatihan Rabu (20/12). (Winda Atika Ira P/Radar Jogja)

RADAR MAGELANG – Dinas Perhubungan (Dishub) DIY memprediksi 9 juta orang bermobilisasi masuk wilayah DIY saat momen Natal dan tahun baru (nataru).

Dipastikan kepadatan lalu lintas terjadi, satu posko disiagakan di pintu masuk Prambanan untuk mengurai kepadatan. Terlebih semakin mudah akses masuk Jogjakarta dengan adanya Jalan Tol nanti.

Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan, prediksinya sekitar 8 hingga 9 juta orang akan bermobilisasi masuk wilayah DIY. Dari sisi persentase atau porsi lebih banyak mereka menggunakan kendaraan pribadi.

Baca Juga: Ini Dia Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo Subianto yang Belakangan Jadi Sorotan

“Cuman memang dari sisi prosentase kan lebih banyak yang menggunakan kendaraan pribadi, ketimbang angkutan umum. Kita ada ramp check juga di terminal,” katanya ditemui di Kompleks Kepatihan Jogja Rabu (20/12).

Ni Made menjelaskan, untuk di nataru kali ini Dishub DIY hanya mensiagakan satu posko saja di Prambanan. Antisipasi pun perlu dilakukan agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas.

Sebab, Jalan tol Solo-Jogja mulai dari Exit Tol Colomadu sampai STA 13 di Karanganom, Klaten akan dibuka pada nataru ini. Sehingga bisa berpotensi DIY akan mengalami kemacetan.

“Dulu mungkin kita bisa prediksi dari arah Prambanan ke sini, nah ini kan mereka dari Klaten keluar di tengah itu bisa terjadi, karena melalui jalur yang lain,” ujarnya.

Baca Juga: Kasatresnarkoba Polres Purworejo dan Kapolsek Banyuurip Dimutasi, Kapolres Minta Segera Menyesuaikan Diri

Adapun titik rawan macet dari tahun ke tahun disebut masih sama. Apalagi, akses tol juga sudah dibuka meski secara fungsional. Dishub akan mengerahkan petugas untuk mengurai lalu lintas.

“Nah kami sudah minta ke teman-teman tolong terkait dengan bukaan untuk manajemen traffic disana bisa diatur. Saya kira ini akan berdampak macet,” jelasnya.

Instansi ini akan tetap menjalin koordinasi dengan jajaran kepolisian berkaitan dengan penguraian lalu lintas. “Karena akan ada tambahan satu akses yang perlu kami awasi juga,” terangnya.

Baca Juga: Belasan Hektare Lahan Pembangunan Tol Jogja-Solo di Sleman Belum Bisa Bebas, Pelaksana Proyek Ungkap Penyebabnya

Pun sebagai Penjabat Bupati Kulon Progo, dia menyebut target di Kulon Progo saat nataru adalah even tahun baru di Pantai Glagah bisa menarik lebih banyak wisatawan.

Pihaknya sudah menjalin koordinasi juga dengan PT Angkasa Pura untuk even di sekitar pantai Glagah yang juga masih satu kawasan dengan Bandara YIA.

“Karena itu kan jam nol nol nggak mungkin ada pesawat jadi tidak menggangu. Tahun baru di Glagah ada pesta kembang api untuk memenuhi target wisata,” tambahnya.

Baca Juga: Bintangku Bintangmu, Menyelami Misteri dan Keajaiban Harmoni Relasi Setiap Zodiak, Temukan Kompatibilitas Zodiakmu…

Pj Wali Kota Jogja Singgih Raharjo sudah memastikan kesiapan Malioboro menyambut libur Nataru. Baik dari sisi kebersihan, lokasi parkir, tempat sampah, dan sumber daya manusia. Termasuk, lalu lintasnya.

“Berkaitan dengan lalu lintas, sebisa mungkin kita rekayasa supaya tidak terjadi kemacetan yang cukup parah,” katanya. (wia)

Lainnya

Exit mobile version