Neutron Yogyakarta

Apel Gelar Pasukan Tandai Kesiapan Angkutan Nataru, KAI Daop 6 Siapkan 693 Petugas Pengamanan dari Internal dan Eksternal

Apel Gelar Pasukan Tandai Kesiapan Angkutan Nataru, KAI Daop 6 Siapkan 693 Petugas Pengamanan dari Internal dan Eksternal
SIAP: Apel Gelar Pasukan Pembukaan Posko Nataru Daop 6 Yogyakarta di Pintu Timur Stasiun Jogja Kamis pagi (21/12). (Dok. KAI Daop 6 Yogyakarta)

RADAR KEBUMEN – Sebagai bentuk kesiapan menghadapi Natal dan tahun baru (bataru), KAI Daop 6 Yogyakarta melaksanakan apel gelar pasukan angkutan Nataru 2023/2024 di pintu timur Stasiun Jogja Kamis (21/12).

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan, apel gelar pasukan ini menandai hari pertama dilaksanakannya masa posko angkutan nataru KAI dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api.

“Pada masa angkutan Nataru ini, KAI menetapkan masa angkutan Nataru selama 18 hari dari 21 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024,” katanya usai apel gelar pasukan.

Baca Juga: Ajak Warga Kelola Sampah, Anggota DPRD SLeman, dr Raudi Akmal: TPST Tamanmartani Sampah Jadi Berkah

Krisbi menjelaskan, seluruh jajaran manajemen dan pekerja Daop 6 akan melakukan posko angkutan Nataru untuk memastikan operasional kereta dan pelayanan di stasiun.

“Selama dalam perjalanan berjalan baik sehingga masyarakat mendapatkan transportasi yang aman dan liburan yang nyaman,” ujarnya.

Selain itu, seluruh petugas posko akan memastikan keselamatan dan keamanan Perka menjadi prioritas utama.

Baca Juga: Ada Wahana Baru di Taman Kyai Langgeng Magelang, Penasaran ?

Kemudian, melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan kefungsian dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat.

Serta peningkatan penjagaan perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.

“Petugas posko juga secara proaktif harus memastikan peningkatan kualitas pelayanan kepada penumpang dari mulai memasuki area stasiun, di atas kereta hingga sampai titik keluar area stasiun,” jelasnya.

Dengan dimulainya angkutan nataru, Daop 6 telah menyiapkan segala sumber daya yang siap melayani dengan penuh semangat agar dapat memenuhi harapan pelanggan.

Adapun kesiapan Daop 6 mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.

Baca Juga: Syarat Usia Capres-Cawapres Kembali Digugat ke MK, Minta Pilpres Tanpa Prabowo-Gibran

Daop 6 juga konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti angkutan Nataru.

“Dengan semangat melayani, seluruh insan Daop 6 akan memaksimalkan kenyamanan pelanggan melalui kemudahan dan inovasi produk yang kami hadirkan. KAI juga berkomitmen bahwa keselamatan merupakan fokus utama selama periode Nataru agar tercipta transportasi kereta api yang aman dan liburan masyarakat juga lebih nyaman,” terangnya.

Daop 6 menyiapkan petugas untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di masa angkutan Nataru ini.

Di antaranya, 16 petugas pemeriksa jalur ekstra, 12 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 5 petugas daerah pemantauan khusus (petugas dapsus).

Pun sebagai langkah pengamanan bagi pengguna jasa kereta api, KAI menyiapkan total 693 petugas pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan.

Baca Juga: Lautaro Martinez Gagal Eksekusi Penalti, Inter Tersingkir Dari Copa Italia Usai Telan Kekalahan Atas Bologna 1-2 di Perpanjangan Waktu

Adapun rinciannya adalah 144 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 491 personel security, dan 58 personel tambahan dari TNI/Polri.

“Petugas pengamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA,” tambahnya.

Daop 6 terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat.

Serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.

Di samping itu, Daop 6 juga telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapan operasi lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.

Baca Juga: Bikin Gol Apik dan Bawa The Reds ke Semifinal Carabao Cup, Jurgen Klopp Sanjung Sosok ‘Akamsi’ Liverpool Ini..

“Sebanyak 32 lokomotif dan 319 kereta siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan,” imbuhnya.

Dari sisi fasilitas, Daop 6 telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan.

Sebagai upaya menyukseskan penyelenggaraan angkutan Nataru ini, KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, BMKG, Jasa Raharja, pemerintah daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.

Baca Juga: Siap Borong! Harga Emas Antam Turun Rp 4.000 jadi Rp 1.121.000 Per Gram

Dalam kesempatan gelar pasukan angkutan Nataru ini, diadakan pula simulasi penanganan manajemen risiko terkait gangguan operasional kereta api serta gangguan keamanan.

Hal ini menunjukkan kesiapan KAI dalam menghadapi situasi yang tidak terduga.

“Semoga dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek tersebut, angkutan Nataru dengan kereta api dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali, serta dilindungi dan diridhoi Tuhan Yang Mahaesa,” harapnya. (wia/amd)MAGELANG

Lainnya