RADAR MAGELANG – Polres Bantul mendirikan tiga pos pengamanan dan satu pos terpadu di sejumlah lokasi. Pos tersebut berfungsi untuk menjamin keamanan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas saat libur Natal dan tahun baru (nataru).
Kapolres Bantul,l AKBP Michael R. Risakotta mengatakan, dalam Operasi Lilin Progo 2023 Polres Bantul menerjunkan sekitar 252 personel.
Selain itu, pihaknya mendirikan pos pengamanan dan pos terpadu di beberapa lokasi.
“Ada tiga pos pengamanan yang kami dirikan yakni di Piyungan, Sedayu dan Kretek. Kami juga akan mendirikan satu Pos Terpadu di Druwo,” katanya dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Progo 2023 di lapangan Mapolres Bantul, Kamis (21/12).
Baca Juga: Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Nataru, Kemenkumham DIY Gelar Apel Siaga dan Razia Lapas
Menurutnya, yang paling rawan saat pelaksanaan Operasi Lilin Progo 2023 adalah tempat-tempat wisata. Seperti Pantai Parangtritis maupun pantai-pantai sekitarnya.
Selain itu, objek-objek wisata yang berkaitan dengan ketinggian seperti di Dlingo yang berkontur tebing.
“Kami sudah melakukan survei awal untuk mengarahkan para pelaku wisata atau pengelola objek wisata agar menerapkan standar keselamatan,” ujarnya.
Baca Juga: Dinkes PPKB Kebumen Sebut Belum Ada Gejolak Kasus Covid-19, Ruang Isolasi Khusus Tetap Disiapkan
Terkait kemacetan arus lalu lintas di Jalan Parangtritis, Polres Bantul sudah mengantisipasinya dengan melakukan rekayasa lalu lintas.
Michael mengaku sangat terbantu dengan keberadaan Jembatan Kretek 2 di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
“Jadi memang kalau nanti arus padat, kami akan berlakukan sistem satu arah. Masuk lewat TPR, keluar lewat Jembatan Kretek 2,” jelasnya.
Untuk mendukung kelancaran tugas pengamanan Operasi Lilin 2023, Polres Bantul mengoptimalkan fungsi command center yang dilengkapi berbagai fitur modern.
Command center itu terintegrasi dengan CCTV di lapangan. Tujuannya agar pengawasan dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara cepat dan tepat.
“Serta seluruh personel di lapangan dapat bekerja secara terpadu,” ucap Michael.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengungkapkan, ada lima posko yang didirikan pada libur nataru. Posko tersebut selain diisi oleh petugas dari Dishub, juga melibatkan kepolisian setempat.
Baca Juga: Simbol Darurat Kemanusiaan, Fortais Kota Jogja Gelar Nikah Gratis di Dalam Ambulans
“Kelima posko tersebut antara lain di TPR Parangtritis, perempatan Druwo, Klangon-Sedayu, Piyungan dan Srandakan. Mereka akan berjaga selama libur Nataru,” kata Halim. (tyo/amd)