Neutron Yogyakarta

Jalur Menuju Gua Hira Bakal Dirombak, Ini Alasan dari Pemerintah Arab Saudi

Jalur Menuju Gua Hira Bakal Dirombak, Ini Alasan dari Pemerintah Arab Saudi
HILMI SETIAWAN/JAWA POS ISI WAKTU SEBELUM PULANG: Para peziarah antre masuk ke Gua Hira yang berada di puncak Jabal Nur (foto atas). Wartawan Jawa Pos berada di mulut Gua Hira

RADAR MAGELANG –  Jalur baru menuju akan mengalami perubahan Gua Hira. Tahap pertama perombakan jalur Gua mencakup peningkatan akses bagi pejalan kaki dan kendaraan.

Hal tersebut disampaikan oleh pemerintah Kota Makkah, Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi secara resmi mengumumkan tahap proyek Gua Hira.

CEO Samaya Investment Co, Fawaz Al-Mehrij pengembang dan operator Distrik Budaya Hira, mengatakan, pembangunan jalur baru ini dilakukan karena terdapat beberapa masalah pada jalan yang lama.

Ia menggarisbawahi kelemahan keamanan jalur lama karena tangganya yang melelahkan.

Baca Juga: Minim Menit Bermain, Ini Dia Alasan Shin Tae-yong Angkut Pratama Arhan ke Timnas Indonesia…

“Proyek yang sedang berjalan ini meningkatkan aksesibilitas dan mencakup kios layanan yang melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama pendakian,” ujarnya.

Dalam perencanaan pembangunan, Al-Mehrij mengatakan, fitur-fitur baru yang ditingkatkan mencakup jalur yang diterangi, kamera pengintai, dan pusat panduan.

Untuk keamanan, pembatas dipasang di sepanjang bahu jalan. Jalur baru tersebut terdiri dari bagian kendaraan yang mengangkut pengunjung ke titik yang telah ditentukan.

Berbagai kendaraan darurat juga ditempatkan di sepanjang jalan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan layanan kesehatan.

Baca Juga: Ini Dia 5 Daftar Air Terjun Paling Berbahaya di Dunia, Tertarik Kesana?

Terdapat juga bagian lain untuk memungkinkan akses berjalan kaki ke Gua Hira dalam 15 menit. Ada jalur beraspal lain yang lebih panjang untuk pejalan kaki, yang memakan waktu 40 menit.

Al-Mehrij mengatakan, uji coba menunjukkan jalur baru akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung. Meski jalan tersebut belum rampung, namun progresnya sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

“Tahapan selanjutnya dalam beberapa bulan mendatang diharapkan dapat membawa seluruh proyek membuahkan hasil,” katanya.

Baca Juga: YIA Rinci Potensi Trafik Tinggi Penumpang Terjadi Sebanyak Tiga Kali di Momentum Nataru

Gua Hira sendiri situs keagamaan tempat diturunkannya ayat pertama AlQuran, dan sangat penting bagi umat Islam. Dengan adanya jalur baru ini diharapkan bisa memberikan pengalaman mendalam dan mendidik bagi jamaah umrah dan haji serta pengunjung.(bah)

Lainnya