RADAR MAGELANG – Ratusan petugas gabungan diterjunkan untuk pengamanan Operasi Lilin Progo 2023.
Mengantisipasi para pelanggar lalu lintas, kepolisian menerjunkan petugas tilang manual dan e-tilang mobile.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri usai mengikuti apel gelar pasukan persiapan Operasi Lilin Progo 2023 di Alun-alun Pemkab Gunungkidul, Kamis (21/12/2023).
Baca Juga: Terjun ke Dunia Model, Inara Rusli Panen Hujatan dari Warganet
“Selama operasi berlangsung sebanyak 456 personel gabungan terdiri dari TNI, Polri dan stakeholder lain melakukan pengamanan,” kata Edy Bagus Sumantri.
Dia menjelaskan, pengamanan tersebut efektif dimulai pada 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Untuk Polres Gunungkidul sendiri pihaknya menurunkan sebanyak 241 personel.
Baca Juga: Pantau Malioboro, Forpi Temukan Masih Ada Pengunjung yang Merokok di Pedestrian
“Kami minta masyarakat tetap mematuhi peraturan lalu lintas,” ujarnya.
Demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepolisian akan melakukan tindakan tegas dan terukur.
Bagi para pelanggar lalu lintas, pihaknya telah menyiapkan prosedur tilang baik manual maupun E-tilang.
“E-tilang nanti akan mobile, dan saya ingatkan masyarakat tetap mematuhi peraturan yang berlaku,” ungkapnya.
Baca Juga: Ajudan Bupati Kutai Barat Pukul Supir Truk Sawit di Jembatan Kinong, Bupati Diam Seribu Bahasa…
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta meminta warga masyarakat merayakan tahun baru dengan sewajarnya.
Keamanan dan ketertiban masyarakat harus dijaga agar tidak mengganggu kamtibmas.
“Natal dan Tahun Baru harus diisi dengan kegiatan yang positif, dengan gembira, jangan ada kerusuhan yang justru merugikan masyarakat,” kata Sunaryanta.
Baca Juga: Peretas Bocorkan 1,3 Juta Dokumen Insomniac Games, Termasuk Jadwal Rilis Game Masa Depan
Pemkab sendiri akan menggelar pesta kembang api dan pentas musik di Alun-Alun Wonosari sebagai bentuk hiburan kepada masyarakat pada malam pergantian tahun.
Bupati mengingatkan supaya merayakan tahun baru dengan wajar dan tidak berlebihan.
Terpisah, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul Bayu Susilo Aji mengaku telah menyiapkan rekayasa jalur selama libur nataru.
Rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional tidak permanen.
“Jalur utama Jogja-Wonosari kendaraan kecil diimbau bisa menggunakan jalur alternatif (Sambi-Tawang-Sorogedug/Klaten) (Playen, Getas, Mangunan, Imogiri),” kata Bayu Susilo Aji. (gun/iwa)