RADAR MAGELANG – Jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kanwil Kemenkumham DIY terus meningkatkan kewaspadaan jelang momentum libur natal dan tahun baru (nataru).
Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kondusifitas adalah dengan menggelar apel siaga dan razia lapas.
Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto mengatakan, apel siaga tersebut turut dilaksanakan dengan rangkaian Ikrar Netralitas Pegawai Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham DIY yang dilaksanakan di Lapas Narkotika Kelas IIA Jogjakarta, Kamis (21/12).
Baca Juga: Dinkes PPKB Kebumen Sebut Belum Ada Gejolak Kasus Covid-19, Ruang Isolasi Khusus Tetap Disiapkan
“Tingkatkan pengamanan dan kewaspadaan selama 24 jam dengan memperbantukan petugas staf dan piket,” ujar Agung.
Selain itu, Agung juga meminta untuk dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait seperti Polri, TNI, damkar, dan BPBD. Ini untuk membantu pelaksanaan pengamanan di momentum nataru.
Lebih lanjut, ia meminta untuk meningkatkan intelijen guna melakukan pemantauan dan melaksanakan deteksi dini terhadap kegiatan warga binaan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtib.
“Lakukan pengawasan warga binaan yang menarik perhatian masyarakat,” sambungnya.
Agung juga mengingatkan kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk tetap melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab mereka.
Ia berharap keamanan dan ketertiban tetap terjaga dengan melaksanakan tiga kunci sukses Pemasyarakatan Maju dan Back to Basic.
Selanjutnya, untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, Agung bersama jajaran Pimpinan Tinggi Pratama dan petugas Pemasyarakatan melaksanakan razia di blok hunian dan turut melakukan tes urine bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) hingga petugas.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Attack on Titan, LARUSSO Adakan Cosplay dan Coswalk Competition Keliling Indonesia
Ia memaparkan, bahwa hasil tes urine seluruhnya dinyatakan negatif narkoba, sementara dalam razia juga tidak ditemukan narkoba, alat komunikasi, maupun barang-barang yang mengganggu keamanan dan ketertiban.
“Mudah-mudahan ini dapat kita jaga dan kita antisipasi di momen Nataru tidak ada barang yang tidak boleh ada di dalam lapas,” tegasnya. (iza/amd)