RADAR MAGELANG – Pemprov DIY berencana me-launching Becak Kayuh Bertenaga Alternatif di Taman Parkir Ketandan Gondomanan Jogja Sabtu (23/12). Rencana tersebut disambut baik kalangan legislatif DPRD DIY.
Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana menyambut baik rencana launching Becak Kayuh Bertenaga Alternatif (Berkreatif) atau becak listrik. Launching ini merupakan awal konversi becak motor dan kayuh menjadi becak listrik.
“Setelah berjuang selama 4 tahun, alhamdulillah konversi becak motor menjadi becak listrik terwujud di Yogyakarta,” katanya Jumat (21/12).
Baca Juga: Liverpool v Arsenal: Duel Panas Perebutan Puncak Klasemen di Anfield, Head to Head, Susunan Pemain
Huda menjelaskan sejatinya becak ini masih perlu dikayuh. Tetapi, sangat ringan karena bertenaga listrik.
Jika membuat listrik murni tanpa dikayuh akan berbeda dengan ketentuan perda, sebagai ciri tradisional.
“Ini awal konversi becak motor menjadi becak listrik,” ujarnya.
Huda menyebut, rencananya pada bulan Februari 2024 akan disiapkan 50 unit becak kayuh bertenaga alternatif itu untuk tahap uji coba.
Baca Juga: Rencana Raffi Ahmad Bangun Beach Club di Gunungkidul, WALHI: Perparah Kekeringan Wilayah Tanjungsari
Jika hal ini sukses, ditargetkan pada tahap dua dan tahap tiga seluruh becak motor maupun kayuh bisa dikonversi menjadi becak listrik.
“Pengemudi becaknya sama tetapi becaknya yang kita ubah, dari becak motor menjadi becak listrik atau becak kayuh bertenaga listrik,” jelasnya.
Adapun, selain launching becak kayuh bertenaga alternatif atau becak listrik akan dilakukan pula pembagian akta pendirian koperasi becak berkreatif berupa becak bertenaga listrik.
“Guna mendukung dan mensukseskan keberlangsungan konversi becak motor menjadi becak listrik didirikan koperasi becak. Ini bagus menurut saya,” terangnya.
Selain itu, kedepan juga akan diupayakan kerjasama dengan hotel-hotel untuk upgrade pengemudi becak dengan pembinaan bahasa dan sikap. Upaya ini dilakukan agar pengemudi becak bisa naik kelas.
“Semoga ke depan bisa sukses dan becak menjadi icon baru wisata di Jogja,” tambahnya. (wia/amd)