RADAR MAGELANG – Pada periode angkutan Natal dan tahun baru (nataru) KAI Daop 6 Jogjakarta merinci, selama tiga hari awal angkutan nataru terhitung sejak 21 hingga 23 Desember 2023 telah melayani sebanyak 172.133 penumpang kereta api jarak jauh dan lokal.
Manager Humas Daop 6 Jogjakarta Krisbiyantoro mengatakan, masa angkutan nataru 2023/2024 masih akan berlangsung selama 15 hari. Hingga 7 Januari 2024 mendatang.
Disebutnya, dari proyeksi Daop 6 tanggal 23 Desember 2023 lalu merupakan puncak libur Natal 2023. Di mana, volume keberangkatan dan kedatangan di stasiun-stasiun Daop 6 pada hari tersebut mencapai total 62.904 pelanggan.
Baca Juga: Prediksi Wolverhampton Wanderers v Chelsea, Head to Head, Susunan Pemain
Volume kepadatan penumpang tersebut meningkat sebanyak 3,9 persen dibandingkan hari sebelumnya. Di mana, pada 22 Desember melayani 60.532 pelanggan dan meningkat 29,1 persen dari hari pertama, 21 Desember yang melayani 48.697 pelanggan.
Sementara, data teranyar pada 24 Desember disebutnya jumlah penumpang KA naik dan turun di Stasiun Tugu Jogjakarta dan Lempuyangan mencapai lebih dari 32 ribu penumpang.
“Update hari ini kepadatan penumpang di stasiun tugu 20.978 penumpang dan Lempuyangan 12.265 penumpang,” katanya, Minggu (24/12).
Baca Juga: Bintangku Bintangmu, Burn Baby Burn! Kepribadian Zodiak Tipe Api: Aries, Leo, Sagittarius!
Selanjutnya, berdasarkan data pada tanggal 24 Desember 2023, tiket KA jarak jauh keberangkatan awal Daop 6 telah terjual sebanyak 241.965 tiket selama 18 hari masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2023.
Krisbiyantoro memaparkan, sejumlah kota besar masih jadi destinasi favorit keberangkatan dari wilayah Daop 6 Jogjakarta, hal tersebut turut diiringi dengan jumlah penjualan tiket yang terus meningkat.
“Daerah seperti Jakarta, Bandung, Purwokerto, Surabaya dan Semarang masih jadi tujuan favorit di libur Natal kali ini,” paparnya.
Baca Juga: Meski Awalnya Ribet, Penjual Hingga Pembeli Elpiji 3 Kg Setujui Pembelian Gunakan KTP
Dari pantauannya, Krisbiyantoro mengungkapkan, secara tipikal calon penumpang saat ini membeli tiket dengan tempo mendekati tanggal keberangkatan seperti pada H-2 atau H-1.
“Bahkan melakukan yang membelian langsung atau go show di hari keberangkatan,” tandasnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik dan kepadatan di stasiun karena pembelian secara langsung, ia turut mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan segera memesan tiket kereta api di aplikasi.
“Untuk mengurai kepadatan dan trafik tinggi, kami imbau transaksi dengan Access by KAI, website KAI dan channel penjualan resmi KAI lainnya,” pesannya (iza/amd)