RADAR MAGELANG – Sedikitnya ada 48 klub basket dari seluruh Indonesia ambil bagian dalam kompetisi Jogja Basketball League 2023. Ajang ini digagas oleh Lancar Basketball Event (LBE) dan digelar di DBL Academy Jogja sejak 21-30 Desember mendatang.
CEO Lancar Basketball Event Albertus Otty Diano mengatakan, LBE dia bangun karena rasa peduli terhadap bola basket di Indonesia.
Dikatakan, LBE menggelar kompetisi antar klub tingkat nasional sedikitnya dua kali dalam satu tahun. Yakni, Summer League dan Jogja Basketball League.
Baca Juga: Kandaskan HW UMY Lewat Adu Penalti, Persiba Bantul Juara Liga 3 DIY dan Lolos ke Nasional
Melalui dua kompetisi itu, Otty berharap atmosfer bola basket di Jogja semakin hidup dan dinamis. Dengan demikian, nantinya akan mampu bersaing di tingkat nasional.
“Memang, keluarga kami, keluarga basket. LBE ini juga adalah salah satu impian Papa saya untuk punya kompetisi yang bertaraf nasional. Dan, bisa membawa nama pemain-pemain bagus yang pernah bermain di Jogja,” ujarnya (26/12).
LBE menggagas event basket dua kali dalam satu tahun saat musim libur sekolah. Yaitu, pada Juni dengan title Summer League dan liburan Desember dengan title Jogja Basketball League.
“Ini tahun kedua, dan sengaja diadakan saat libur sekolah, agar tim-tim dari luar kota biar bisa mengikuti,” katanya.
Apa yang dikatakan Otty cukup beralasan. Sebab, peserta Jogja Basketball League 2003 tidak hanya berasal dari Jogja.
Tapi, juga berasal dari Medan, Mataram, Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, dan beberapa kota lainnya.
‘’Untuk JBL di tahun kedua ini, kami buka untuk enam kelompok umur (KU) genap, dari KU-8, KU-10, KU-12, KU-14, KU-16, dan KU-18. Kita bagi dalam dua seri sejak tanggal 21 Desember lalu dan akan berakhir 30 Desember,’’ jelas Otty.
Otty berharap, melalui LBE atmosfer bola basket Jogja semakin dinamis. Sekaligus, dapat men-support program pembinaan dan pembibitan atlet basket melalui klub.
Harapanny, LBE dapat menyuguhkan event bola basket berkualitas dan peserta bisa merasakan atmosfer positif untuk mewujudkan mimpi besar bereka di bola basket.
“Kami berusaha untuk membantu mewujudkan mimpi-mimpi yang mereka miliki, dari hal terkecil sampai hal besar. Baik di dalam maupun di luar lapangan basket,” harapnya.
Sementara, Ketua Pengda Perbasi DIY KPH Purbodiningrat mengatakan, sejak awal sudah menyambut baik apa yang digagas oleh Otty bersama LBE-nya.
Sebab, kompetisi tersebut dapat menambah jam terbang klub-klub basket di Jogja untuk bisa bersaing dengan klub-klub luar daerah.
“Kompetisi seperti ini sangat penting. Karena bisa menambah kepedean anak-anak bermain di lapangan,” tandasnya. (ayu/amd)
