Neutron Yogyakarta

JJLS Gunungkidul Dibuka, Mampu Urai Kemacetan, Tapi Tidak Berpengaruh ke Jumlah Wisatawan

JJLS Gunungkidul Dibuka, Mampu Urai Kemacetan, Tapi Tidak Berpengaruh ke Jumlah Wisatawan
SUDAH DIBUKA - Kondisi Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) melintasi Gunungkidul menuju ke barat arah Pantai Baron dan sekitarnya (GUNAWAN/Radar Jogja)

RADAR MAGELANG – Dibukanya Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Gunungkidul belum berdampak signifikan terhadap jumlah kunjungan wisata di libur Nataru kali ini.

Namun jalan nasional yang membentang dari Kabupaten Bantul-Gunungkidul hingga perbatasan Jawa Tengah efektif mengurai kemacetan.

Hal tersebut diakui oleh Sub Koordinasi Obyek dan Daya Tarik Wisata, Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Gunungkidul Aris Sugiyantoro Selasa (26/12/2023).

Baca Juga: Pemakaian Pupuk Bersubsidi di Purworejo Diklaim Cukup, Berapa Yang Diterima…

Aris menyebut, terbangunnya JJLS dari atas Pantai Parangtritis, Bantul, hingga Girisubo, Gunungkidul, perbatasan dengan Jawa Tengah, peningkatan pengunjung belum terlihat.

“Keberadaan JJLS tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap wisatawan, tapi mampu memecah keramaian di satu titik,” kata Aris Sugiyantoro.

Jika sebelumnya di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) utara Pantai Baron sering crowded atau antrean panjang pengunjung, untuk sekarang terdistribusi atau berpencar ke arah timur.

Baca Juga: Asal Gak Neko-Neko dan Malas, 3 Weton Ini Akan Dihantam Rezeki Besar pada 2024, Kamis Wage Termasuk?

Dengan demikian dari Pantai Baron sampai Pantai Pok Tunggal terurai kemacetannya.

“Kemudian kawasan JJLS yang ada di (Kapanewon) Girisubo sampai Tepus sebagian besar pengunjung dari arah Wonogiri, melalui Pracimantoro ketika mau ke pantai di Gunungkidul terutama dari Pantai Wediombo dengan Baron sudah bisa melalui JJLS tersebut,” ujar Aris.

Disinggung mengenai target PAD dan kunjungan selama libur nataru, pihaknya optimistis dapat tercapai.

Baca Juga: Ada SMAS Penabur Bintaro, Ini 6 SMA Terbaik di Kota Tangerang Provinsi Banten: Apakah Sekolahmu Termasuk?

Kunjungan wisata hingga tahun baru 2024 pihaknya menargetkan sekitar 139.935 pengunjung.

Berdasarkan data, mulai 24 Desember 2023-25 Desember 2023, jumlah pengunjung total sebanyak 94.497 wisatawan.

Dengan total pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp 715.428.300.

Baca Juga: 10 Universitas Terbaik di Kalimantan Timur Versi UniRank: UBT Nomor 2, Juaranya…

“Terpantau dari semua destinasi wisata yang ditarik retribusi,” ungkap Aris.

Aris mengakui, wisata pantai masih menjadi primadona bagi pengunjung.

Penyimbang terbanyak PAD sektor wisata Kabupaten Gunungkidul.

Baca Juga: Gyeongseong Creature Jadi Salah Satu Drakor Termahal: Biaya Produksi Mencapai 70 Miliar

”Terutama kawasan Pantai Baron sampai dengan Poktunggal, diikuti kawasan Paralayang, Watugupit, dan kawasan Pantai Gesing,” ungkap Aris.

Sementara itu, Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri menyampaikan, selama Operasi Lilin Progo 2023 berlangsung sebanyak 456 personel gabungan terdiri dari TNI, Polri, dan stakeholder disiagakan.

“Pengamanan efektif dimulai sejak 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024,” kata Edy Bagus Sumantri.

Baca Juga: Ngakak! Video Viral Pria Gombal Waria: Dari Rayuan ‘Cantik Gemoy’ Hingga Ajakan ‘Hijrah Salat Jumat’!

Untuk personel Polres Gunungkidul sendiri pihaknya menurunkan sebanyak 241 petugas.

Demi menjaga keamanan dan ketertiban, pihaknya meminta masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas.

Bagi para pelanggar lalu lintas, pihaknya telah menyiapkan prosedur tilang baik manual maupun E-tilang.

E-tilang mobile,” ungkap Edy. (gun/iwa)

Lainnya