Neutron Yogyakarta

Kebutuhan Surat Suara di Sleman Capai 4,33 Juta Lembar, KPU Perhitungkan Jumlah Tenaga Pelipat

Kebutuhan Surat Suara di Sleman Capai 4,33 Juta Lembar, KPU Perhitungkan Jumlah Tenaga Pelipat
CEK LAGI: Suasana saat logistik Pemilu 2024 di distribusikan ke gudang kantor KPU Sleman. (IWAN NURWANTO/Radar Jogja)

RADAR MAGELANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman memastikan jumlah kebutuhan surat suara untuk Pemilu 2024 berjumlah 4.338.110 buah.

Penyelenggara pemilu itu pun kini tengah melakukan penghitungan untuk kebutuhan jumlah tenaga pelipat kertas suara.

Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum dan Logistik KPU Sleman Meirino Setyaji mengatakan, jutaan lembar kertas surat suara itu terbagi dalam lima jenis.

Baca Juga: Perempuan di Banguntapan, Bantul Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Tidak Ditemukan Luka Bekas Penganiayaan

Yakni, surat suara pemilu presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Sleman dengan masing-masing kebutuhan per jenisnya sebanyak 867.622 lembar.

Rino sapaanya menjelaskan, 4.338.110 lembar surat suara itu nantinya untuk memfasilitasi hak suara bagi 849.062 daftar pemilih tetap (DPT) di 3.457 tempat pemungutan suara (TPS).

Selain itu, juga menyiapkan cadangan sebesar dua persen dari total DPT sebanyak 18.560 lembar untuk masing-masing jenis surat suara.

Baca Juga: JJLS Gunungkidul Dibuka, Mampu Urai Kemacetan, Tapi Tidak Berpengaruh ke Jumlah Wisatawan

Lebih lanjut, dia menyatakan, bahwa KPU Sleman kini juga tengah menghitung kebutuhan tenaga pelipat surat suara tersebut. Termasuk menentukan honor yang layak bagi tenaga pelipat surat suara Pemilu 2024.

“Untuk tenaga pelipatan, nanti akan kami perhitungkan dulu,” ujar Rino kepada Radar Jogja, Selasa (26/12).

Baca Juga: Menguak Fakta Prabowo Subianto Masih Ngotot Calonkan Diri Jadi Capres dalam Pilpres 2024, Ternyata Gara-Gara Hal Ini

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sleman mewanti-wanti penyelenggara pemilu dalam tahapan distribusi, karena ada beberapa TPS masuk daerah rawan bencana.

Koordinator Divisi SDM Organisasi dan Diklat Bawaslu Sleman Ahmad Sidiq Wiratama membeberkan, Kapanewon Turi, Pakem, dan Cangkringan merupakan lokasi yang berdekatan dengan Gunung Merapi.

Kemudian untuk kapanewon Prambanan cukup rawan dalam hal distribusi. Lantaran memiliki medan yang sulit saat dilalui kendaraan ketika musim hujan.

 Baca Juga: Asal Gak Neko-Neko dan Malas, 3 Weton Ini Akan Dihantam Rezeki Besar pada 2024, Kamis Wage Termasuk?

Melihat hal tersebut, Ahmad meminta, agar KPU Sleman mulai melakukan antisipasi. Yakni, dengan menyiapkan relokasi TPS ke tempat-tempat yang lebih aman dan menyesuaikan kendaraan ketika melakukan distribusi di daerah rawan.

Lalu untuk gudang penyimpanan logistik pemilu, dari hasil pengecekan di gudang Kantor KPU Sleman dan di akapanewon Mlati.

Ahmad menyebut, semuanya sudah memenuhi standar. Selain itu juga kedua lokasi tersebut juga mudah untuk akses kendaraan besar.

“Gudang di kantor KPU dan Mlati berdekatan dengan jalan raya, sehingga mempermudah pengiriman menggunakan kontainer,” terangnya. (inu/amd)

Lainnya

Exit mobile version