RADAR KEBUMEN – Kunjungan wisata ke Gunungkidul melampaui target yang ditentukan.
Target kunjungan selama libur akhir tahun sebesar 139.935 orang, sudah hampir tembus 150 ribu wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul Oneng Windu Wardana mengatakan, total kunjungan mulai 23 sampai 26 Desember 2023 mencapai 149.281 orang.
Baca Juga: Tak Punya Ongkos Pulang, Pengalaman Pahit Sergi Krikalev Terlantar di Luar Angkasa
Dari data tersebut, puncak kunjungan wisatawan pada 24 Desember 2023 tembus 53.628 orang.
“Menurut saya kunjungan ini luar biasa dan di luar prediksi,” kata Oneng Windu Wardana Kamis (28/12/2023).
Oneng menjelaskan, setelah melewati 24 Desember 2023 jumlah kunjungan berangsur menurun.
Baca Juga: Mantan Lurah Caturtunggal Agus Santoso Divonis Delapan Tahun Penjara dan Denda Rp 400 Juta
Namun demikian pihaknya kembali memprediksi bakal mengalami lonjakan lagi di 30 Desember 2023, hingga 1 Januari 2024.
“Kunjungan terbanyak di kawasan Pantai Selatan,” ujar Oneng.
Kepada pengunjung, pihaknya mengingatkan adanya penyesuaian tarif retribusi wisata.
Penyesuaian tersebut berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul No 9 Tahun 2023 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Akan berlaku mulai 1 Januari 2024, khusus retribusi pelayanan tempat rekreasi, pariwisata dan olahraga tarif ada yang turun, tetap, dan naik.
“Kami terus melakukan sosialisasi mengenai penyesuaian tarif ini,” jelas Oneng.
Kata Oneng, Dispar juga berkoordinasi dengan asosiasi wisata hingga agen.
Dengan begitu harapannya para pengunjung mengerti dan beradaptasi dengan tarif baru retribusi.
Agar lebih maksimal sosialisasi dilakukan di berbagai platform media sosial.
Baca Juga: Masih Merayakan Tahun Baru dengan Kembang Api? Ini Dampak Negatifnya Bagi Lingkungan dan Kesehatan !
“Termasuk pemasangan spanduk di pintu masuk, sehingga pengunjung tidak kaget. Penyesuaian termasuk asuransi,” ucap Oneng.
Sementara itu, Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan, selama Operasi Lilin Progo 2023 telah diterjunkan sebanyak 456 personel gabungan terdiri dari TNI, Polri dan stakeholder yang lain.
Baca Juga: Pep Guardiola Tentang Cedera John Stones: Tidak Terlihat baik
“Operasi ini berlangsung hingga 2 Januari 2024,” kata Edy Bagus Sumantri.
Demi menjaga keamanan dan ketertiban pihaknya meminta masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas.
Bagi para pelanggar lalu lintas, pihaknya telah menyiapkan prosedur tilang baik manual maupun E-tilang.
“E-tilang mobile,” ungkap Edy. (gun/iwa)
