RADAR MAGELANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY membuat buku panduan logistik Pemilu 2024. Hal ini menyusul dilakukannya serah terima barang logistik yang terdistribusikan ke 5 kabupaten/kota. Tahap selanjutnya tinggal penyortiran.
Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi mengatakan, mulai Kamis siang (28/12) hingga sore dari laporan di gudang-gudang KPU kabupaten/kota seluruh logistik yang terdistribusi sudah sesuai kebutuhan.
KPU DIY kemudian membuat buku panduan pengelolaan logistik di DIY.
Baca Juga: Bawaslu Bantul Lakukan Ribuan Upaya Pencegahan Pelanggaran Pemilu Sepanjang 2023
“Kita buat buku saku untuk KPU kabupaten/kota untuk tenaga-tenaganya. Mulai dari penyimpanan, sortir, pengiriman hingga distribusi,” katanya usai Media Gathering dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024 di Bale Raos Jogja Kamis (28/12).
Shidqi menjelaskan pedoman teknis tata kelola logistik pemilu juga telah tertuang dalam keputusan KPU Nomor 1395 Tahun 2023.
Pun sudah dipastikan, jumlah logistik yang dikirimkan ke tiap kabupaten/kota sudah sesuai dengan kebutuhan.
“Sudah kita terima dan disimpan di gudang logistik kabupaten/kota. Seperti kotak bilik, tinta, bolpoin, bantalan alat coblos dan alat pemungutan suara lainnya. Saat ini, tinggal dalam proses setting misalnya lembaran kota suara dibuat kotak,” ujarnya.
Menanggapi isu surat suara yang lebih dulu tercoblos sebelum pemilu, Shidqi mengeklaim persoalan tersebut tidak ditemukan di DIY.
Kendati demikian, KPU DIY telah menyiapkan upaya antisipasi mulai dari penerapan SOP dalam proses sortir lipatan.
Baca Juga: 60 Sampai 90 Ton Sampah Kiriman Diprediksi Penuhi Kawasan Pantai di Bantul saat Tahun Baru
Sedangkan, apabila ditemukan surat suara sudah tercoblos di tempat pemungutan suara (TPS) maka pemilih bisa menukarnya kepada petugas.
“Kalau di TPS menemukan surat suara dicoblos pemilih bisa menukar karena setiap surat suara yang akan digunakan oleh pemilih kan dibuka dulu perhatikan, ini sudah dicoblos maka ini ditukar. Tapi, selama ini di Jogja tidak ada dan di pemilu sebelumnya isu itu tidak terbukti ada surat suara sudah dicoblos,” jelasnya.
Bahkan, tiap surat suara pemilu 2024 dilengkapi dengan mikrotech sebagai pengaman surat suara asli.
Baca Juga: Kinerja APBN Tetap Terjaga, Realisasi Belanja APBN DIY Mencapai Rp 17,9 Triliun
“Pengaman di setiap surat suara akan diprotek bahwa surat suara ini betul-betul asli sama seperti uang,” terangnya.
Adapun bagi penyandang disabilitas, KPU akan menyediakan template surat suara menggunakan huruf braille pada surat suara Presiden dan Wakil Presiden serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
“Nanti (huruf braille) ada di nama dan nomor. Kalau surat suara DPRD tidak ada karena sulit sebab banyak nama-nama calegnya,” tambahnya. (wia/amd)