Neutron Yogyakarta

Libur Natal dan Tahun Baru, Jumlah Penumpang Bus di Terminal Jombor Membludak

Libur Natal dan Tahun Baru, Jumlah Penumpang Bus di Terminal Jombor Membludak
NORMAL: Suasana di Terminal Jombor pada Kamis (28/12). Selama masa libur natal dan tahun baru ini tercatat ada peningkatan jumlah penumpang. (IWAN NURWANTO/Radar Jogja)

RADAR MAGELANG – Dinas Perhubungan (Dishub) DIY mencatat peningkatan jumlah penumpang di Terminal Jombor selama musim libur Natal. Bahkan, setelah pergantian tahun mendatang, diprediksi jumlah penumpang moda transportasi bus bakal membludak.

Kepala UPT Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran Dishub DIY Agnes Dhiany Indria Sari mengatakan, selama libur kemarin pihaknya memang mencatat ada peningkatan penumpang cukup signifikan.

Adapun peningkatannya berkisar 20 sampai 30 persen dibandingkan hari-hari biasa.

Baca Juga: Adanya Sertifikat Sumbu Filosofi Jadi Pengingat Janji DIY Kepada Dunia Internasional, Disbud DI: Segera Siapkan Penanda Sertifikat

Dia membeberkan, puncaknya tercatat pada tanggal 24 Desember 2023 dengan jumlah 818 penumpang yang datang ke Jogjakarta.

Sementara untuk yang melakukan keberangkatan mencapai 2.327 penumpang.

Lalu di tanggal 26 Desember 2023 kembali ada peningkatan, dengan jumlah 858 penumpang kedatangan dan 2.698 penumpang yang melakukan keberangkatan.

Selain itu, di tanggal 27 Desember 2023 dengan catatan 838 penumpang yang melakukan kedatangan dan 2.604 penumpang yang melakukan keberangkatan.

Baca Juga: Tok! Laga PSS vs Persikabo 1973 Resmi Digelar di SSA Bantul

“Untuk yang melakukan keberangkatan rata-rata tujuannya ke lura Jawa, pulau Sumatera,” ujar Agnes saat ditemui Radar Jogja, Kamis (28/12).

Dia melanjutkan, bahwa pasca pergantian tahun atau pada tanggal 2 Januari 2024 nanti jumlah penumpang di Terminal Jombor diprediksi kembali meningkat.

Baca Juga: PSSI Konfirmasi Kedatangan Thom Haye di Indonesia Untuk Urus Naturalisasi

Lantaran merupakan masa-masa arus balik perantau yang kembali ke Jogjakarta untuk bekerja.

Terkait dengan persiapan menghadapi lonjakan penumpang, Agnes mengaku, sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

Baca Juga: Palestina Mendesak PBB Untuk Secara Resmi Mengumumkan Bencana Kelaparan di Jalur Gaza

Seperti melakukan tes urine bagi para sopir, melakukan ram check terhadap armada bus, serta menambah shift petugas terminal.

“Selama natal dan tahun baru ini memang peningkatannya cukup lumayan padat. Sehingga kami lakukan berbagai persiapan,” ungkapnya.

Baca Juga: GIPI Sebut Trafik Wisata Nataru Sesuai Ekspektasi, Perlu Optimalisasi Lebih Desa Wisata

Dikonfirmasi terpisah, salah satu sopir bus Tulus Riyanto mengaku, jumlah penumpang bus pada masa libur natal dan tahun baru ini memang meningkat signifikan.

Hal itu terlihat selalu penuhnya kursi penumpang beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Razia, Pengunjung Hiburan Malam Jalani Tes Urine

Tulus, yang merupakan sopir bus PO Putra Remaja tujuan Jogjakarta-Jambi, membeberkan, pada hari biasa jumlah rata-rata penumpang berkisar 20 kursi. Sementara untuk sekarang bisa full atau mencapai 32 kursi.

“Untuk peningkatan jumlah penumpang terasa selama sebulan terakhir, hampir semua kursi terisi. Tapi kalau harga tiket tidak naik, bus tujuan Jogja-Jambi kisarannya Rp 750 ribu sampai Rp 800 ribu,” terangnya. (inu/amd)

Lainnya

Exit mobile version