Neutron Yogyakarta

Pak Polisi, Selamat Malam… Dalam Setahun Polda DIY Kena Prank Sebanyak 29.707 Panggilan di 110, Mayoritas Tak Dapat Dipertanggungjawabkan

Pak Polisi, Selamat Malam… Dalam Setahun Polda DIY Kena Prank Sebanyak 29.707 Panggilan di 110, Mayoritas Tak Dapat Dipertanggungjawabkan
SANTAI MAWON: Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dalam jumpa pers di Hotel Sheraton Sleman, Kamis (28/12/2023). (Agung Dwi Prakoso/Radar Jogja)

RADAR MAGELANGPrank atau kelakar, guyonan, bisa ditujukan siapa saja. Tak terkecuali Polda DIY.

Dalam setahun, Polda DIY kena prank penggunaan layanan telepon layanan informasi dan pengaduan nomor 110. Jumlahnya sebanyak 29.707 kali.

Isinya macam-macam. Ada yang cuma mengucapkan selamat malam pada polisi.

Baca Juga: Capaian Kinerja Polda DIY di 2023: Jumlah Kriminalitas Turun Lebih 8 Persen, Selamatkan Uang Negara Rp 766 Juta

“Ada juga yang cuma telepon bilang, ‘Pak Polisi, selamat malam,’ (langsung) tutup, juga ada,” ujar Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan kepada Radar Jogja, Kamis (28/12/2023).

Dalam data yang disampaikan, penggunaan layanan 110 sepanjang tahun 2023 ditemukan sebanyak 30.278 kali. Hal tersebut dengan rincian informasi sebanyak 254 kali, pengaduan 315 kali, dan permintaan sebanyak 2 kali.

“Dari total tersebut, sebanyak 29.707 kali panggilan tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tuturnya.

Baca Juga: Kisah Slamet, Kades Kedunggong Kebumen Telaten Rawat ODGJ: Jadi Tempat Rujukan dari Bangsal Jiwa

Hitungan tersebut berdasarkan jumlah telepon yang masuk ke kantor. Atas arahan Kapolda DIY, operator yang bertugas wajib mengangkat ketika telepon berbunyi.

“Mau seribu kali krang kring krang kring, juga harus diangkat. Itu merupakan doktrin yang kami bangun, supaya terbiasa. Tidak boleh operator menyepelekan panggilan,” tandasnya.

Sementara itu, data penggunaan layanan 110 tersebut memang meningkat dari tahun 2022. Penggunaan layanan 110 pada tahun 2022 sebanyak 13.473 kali dengan panggilan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sebanyak 12.909 kali.

Baca Juga: Kinerja APBN Tetap Terjaga, Realisasi Belanja APBN DIY Mencapai Rp 17,9 Triliun

“Penggunaan panggilan yang paling banyak ada di Polresta Sleman yaitu total jumlahnya ada 15.690 kali panggilan pada tahun 2023 ini,” bebernya.

Dari sekian banyak panggilan tersebut, pihak kepolisian belum pernah mendapatkan hujatan ataupun umpatan dari masyarakat. Kebanyakan hanya panggilan yang tidak jelas arahnya.

Baca Juga: Intensifikasi Pengawasan saat Nataru, BBPOM Temukan 2.284 Bahan Tambahan Pangan Ilegal Kebanyakan di Daerah Perbatasan

Alhamdulilah tidak ada yang menghujat. Itu gambaran bahwa orang Jogja mempunyai kesantunan yang luar biasa,” imbuhnya.

Laporan telepon yang masuk tersebut kebanyakan diduga dari anak kecil yang mainan HP. Hal tersebut juga menjadi sarana edukasi masyarakat bahwa 110 adalah nomor kepolisian.

“(Panggilan) biasanya anak kecil sih. Jadi, mohon bapak-ibu, sekali-sekali (anak) diajak nelepon orang lain, jangan 110,” ungkapnya sambil bercanda. (cr5/amd)

Lainnya

Exit mobile version