RADAR MAGELANG – Perbaikan akses jalan antar kampung di Gunungkidul diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Seperti jalan nggronjal atau rusak di ruas jalan Sambipitu-Tawang-Serut, kini telah mendapatkan penanganan.
Perbaikan ruas jalan Sambipitu-Tawang sepanjang 5,4 kilometer dan Tawang-Serut sepanjang 8,2 kilometer.
Peresmian dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita, berlangsung di Nglanggeran Wetan dan finish Rest Area Terbah (29/12/2023).
Kegiatan dilanjutkan dengan ‘Langgeran Fun Run’ yang juga diikut komunitas-komunitas lari di Gunungkidul dengan rute dari lokasi peresmian yaitu Nglanggeran Wetan dan finish Rest Area Terbah dengan jarak sejauh 3 kilometer.
Baca Juga: Media Surat Kabar The New York Times Menggugat OpenAI Dan Microsoft. Mengapa?
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gunungkidul Irawan Jatmiko mengatakan, penanganan long segmen ruas jalan Sambipitu-Tawang dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,6 miliar berasal dari dana alokasi khusus (DAK).
“Kemudian penanganan ruas Tawang-Serut memakan biaya Rp 8,6 miliar berasal dari DAK dengan panjangan penanganan mencapai 8,2 kilometer,” kata Irawan Jatmiko.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta berharap, dengan akses jalan yang baik, dapat berdampak baik pada perekonomian masyarakat sekitar.
Menurut Sunaryanta salah satu penunjang pergerakan perekonomian adalah akses infrastruktur yang baik.
Baca Juga: Ingin Tampil Wangi Sepanjang Hari ? Begini Tips Menghalau Bau Badan !
“Dengan diperbaikinya ruas ini dapat menciptakan ekosistem potensi ekonomi yang baru utamanya di wilayah utara ini,” kata Sunaryanta.
Dikatakan Sunaryanta, perbaikan dua ruas jalan baru ini dalam rangka memberikan keseimbangan pembangunan antara wilayah selatan, tengah, dan utara.
Selanjutnya, tahun depan perbaikan ke kampung lain dilanjutkan.
“Akan terus kami intervensi utamanya untuk jalan-jalan yang rusak dan perlu diperbaiki,” tegas Sunaryanta.
Berdasarkan data per Maret 2023, kondisi jalan di Gunungkidul dipilah dalam klasifikasi baik, sedang, rusak ringan, dan rusak berat.
Baca Juga: Para Pekerja Wajib Tahu! Mengenal Istilah Baru Dalam Dunia Kerja. Apa Itu Quiet Cutting?
Dari total panjang jalan 1.157,16 kilometer, kondisi baik 44,78 persen, sedang 22,32 persen, rusak ringan 11.04 persen dan rusak berat 21,86 persen. (gun/iwa)