RADAR MAGELANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman menarget pelipatan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP) bisa selesai dalam tiga hari.
Sebagaimana diketahui, pada Rabu (27/12) lalu penyelenggara pemilu tersebut telah menerima sebanyak 872.000 lembar surat suara.
Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum dan Logistik KPU Sleman Meirino Setyaji mengatakan, dalam pelipatan surat suara PPWP itu pihaknya melibatkan 200 tenaga pelipat.
Pelipatannya dilakukan di Gudang KPU Sleman yang beralamat di Tegal Mraen, Sendangadi, Mlati.
Baca Juga: Rumah Kopi di Kawasan Wisata Gua Seplawan, Bisa Jadi Tempat Singgah Saat Berkunjung ke Gua, Yuk Gas…
Rino sapaanya menyatakan, pasca diterima oleh KPU Sleman, pihaknya memang berupaya agar surat suara segera dilakukan pelipatan.
Hanya saja, pelipatan baru bisa dilakukan mulai tanggal 5 Januari 2024 mendatang karena berbagai pertimbangan.
Disampaikannya, dalam kegiatan pelipatan itu pihaknya juga menerapkan beberapa aturan. Di antaranya melarang tenaga pelipat untuk membawa minuman dingin.
Selain itu, KPU Sleman juga menambah kipas agar para pekerja tidak berkeringat. Sehingga dapat meminimalisir kerusakan surat suara akibat basah.
“Untuk pelipatan kemungkinan selesai dalam waktu tiga hari, maksimal,” ujar Rino kepada Radar Jogja, Jumat (29/12).
Baca Juga: Agar Kulit Tetap Terasa Nyaman, Jangan Sembarangan Pilih Warna Baju ! Ini Tipsnya !
Dia membeberkan, bahwa kebutuhan surat suara untuk Pemilu 2024 di kabupaten Sleman mencapai 4.338.110 lembar.
Meliputi surat suara pemilu Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Sleman dengan masing-masing kebutuhan per jenisnya sebanyak 867.622 lembar.
Jutaan lembar surat suara itu nantinya untuk memfasilitasi hak suara bagi 849.062 daftar pemilih tetap (DPT) di 3.457 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Serta juga menyiapkan cadangan sebesar dua persen dari total DPT sebanyak 18.560 lembar untuk masing-masing jenis surat suara.
“Untuk keamanan kami berkoordinasi dengan kepolisian,” terang Rino.
Baca Juga: Jay Noah Idzes Resmi Jadi WNI, Siap Bantu Sepak Bola Indonesia Naik Kelas
Sementara itu, Ketua KPU Sleman Ahmad Baehaqi menyampaikan, pihaknya masih menunggu pengiriman empat jenis surat suara lainnya. Yang dimana untuk surat suara lainnya itu masih dalam proses pencetakan oleh KPU RI.
Menurut Baehaqi, jumlah surat suara yang diterima sudah sangat cukup untuk pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang. Terlebih, dalam pengiriman tersebut KPU RI juga sudah menyertakan surat suara cadangan.
“Masih ada sisa sekitar 4.000 an lembar, bisa dijadikan cadangan untuk kerusakan saat proses pelipatan,” bebernya. (inu/bah)