RADAR MAGELANG – Trotoar di wilayah Jogjakarta belum ramah bagi pedestrian atau pejalan kaki. Keamanan dan kenyamanan pedestrian di wilayah Jogjakarta terganggu dengan keberadaan papan reklame. Bahkan yang terbaru, ada korban pejalan kaki yang dahinya sampai berdarah karena terbentur papan reklame.
Hal itu dibagikan oleh Puji Widodo melalui akun media sosial X @PujiWidodo. Dalam postingan-nya Puji menceritakan dahinya yang berdarah karena terbentur bagian bawah papan reklame yang runcing saat berjalan di jembatan di Jalan Laksda Adisucipto Sleman Selasa (2/1/2024) pagi.
Baca Juga: Jujukan Baru Wisata Selatan Kota Jogja, Akan Dibangun Graha Budaya di Kawasan Embung Giwangan
“Trotoar Jogja isinya iklan semua,” posting-nya melalui akun X pada Selasa pukul 12.26. Dia kemudian menyertakan foto kondisi papan reklame yang berdiri di atas sebuah jembatan. Dalam foto terlihat ada kawat yang dililitkan di bagian kanan dan kiri hingga menutupi trotoar.
“Itu Kakak saya lagi jalan2 tadi pagi di Jln Laksda, dia fokus lihat kebawah untuk menghindari tiang2 papan iklan yang juga diikat kawat kiri kanan,” balasnya ketika ditanya kronologi kejadian.
Baca Juga: Dishub Kota Jogja Mulai Uji KIR Gratis: Tidak Usah Pakai Biro Jasa
Karena memperhatikan trotoar yang tidak bisa dilewati karena ada kawat di bawahnya tersebut, membuat Puji tidak memperhatikan ada bagian dari papan reklame di atas yang bagiannya runcing dan setinggi kepalanya.
“Karena fokus lihat kebawah malah kepalanya nabrak pojokan papan iklannya,” lanjutnya.
Alhasil dahinya di bagian tengah berdarah terbentur pojokan papan reklame yang runcing tersebut. Melalui akunnya Puji pun memperlihatkan dahinya yang berdarah. Di akhir postingan dia pun menyempatkan untuk berfoto dengan papan reklame yang sudah melukai kepalanya. (Heru Pratomo/RADAR JOGJA)