Neutron Yogyakarta

Selama Libur Nataru Terjadi 7 Laka Laut di Pantai Parangtritis, Satlinmas Rescue Istimewa Sigap Tak Ada Korban Jiwa 

Selama Libur Nataru Terjadi 7 Laka Laut di Pantai Parangtritis, Satlinmas Rescue Istimewa Sigap Tak Ada Korban Jiwa 
SELAMAT: Tim SAR Parangtritis menyelamatkan wisatawan asal Republika Ceko yang sempat terseret ombak di Pantai Parangtritis. (Dok. SAR Parangtritis)
RADAR MAGELANG – Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebanyak 7 kejadian kecelakaan laut terjadi di Pantai Parangtritis.
Semua korban terseret ombak pantai namun seluruhnya berhasil diselamatkan oleh peran Satlinmas Rescue Istimewa (SRI). Sehingga tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Pengamanan di objek wisata ini akan dilakukan hingga Rabu (3/1) sejak 20 Desember 2023 lalu.
Plt Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad mengatakan, secara umum selama pengamanan di objek wisata saat libur Nataru ada 7 kejadian kecelakaan laut di Pantai Parangtritis.
“Selama itu ada tujuh kejadian di Parangtritis tapi semuanya bisa diselamatkan oleh Satlinmas Rescue Istimewa. Jadi ada yang terseret ombak di hari berbeda, tidak ada korban,” katanya Selasa (2/1).
Noviar menjelaskan para korban terseret ombak itu merupakan wisatawan dari luar DIY di antaranya Madura, Bandung, Ciamis Jawa Barat, dan Semarang.
Mereka terseret ombak dimungkinkan karena masih minimnya kesadaran akan bahaya palung di Pantai Parangtritis.
“Karena mereka bermain di sekitar palung, jadi terseret ombak tapi beruntung teman-teman stand by dipinggir pantai sehingga bisa diselamatkan dan menolong mereka,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan petugas SRI yang terdiri dari 328 orang cukup efektif.
Sebab keberadaan SRI juga memudahkan koordinasi dengan lintas stakeholder yang lain seperti Ditpolairu dan Basarnas.
Terlebih juga keberadaan mereka dilengkapi dengan peralatan yang lain.
“Sangat efektif, mereka juga dilengkapi peralatannya dengan surfing, perahu jungkung dan jetski untuk mengejar misal ada korban,” jelasnya.
Noviar yang juga Kepala Pelaksana BPBD DIY itu mencatat sepanjang tahun 2023 terdapat 129 kejadian kecelakaan laut yang terjadi di Pantai Parangtritis.
Dari jumlah tersebut sebanyak 289 orang berhasil diselamatkan oleh personel SRI.
“Banyak yang diselamatkan. Kan kejadiannya misalnya dalam satu kejadian itu misal tiga terseret. Itungannya satu kejadian, jadi 129 kejadian yang diselamatkan 289, yang meninggal dunia ada 25 orang,” terangnya.
Selama libur Nataru kemarin pengawasan dilakukan di 33 titik, ada di 8 posko induk, 5 posko dan 20 posko pantau di sepanjang pantai, waduk sermo dan merapi.
“Sebagaimana kemarin saya sampaikan yang perlu diwaspadai adalah pantai parangtritis ternyata benar tujuh kejadian,” tambahnya.
Selain itu, titik lain pada malam tahun baru tidak ada laporan kejadian apapun. Sebab sudah ada rekayasa lalu lintas juga dari pihak kepolisian. Meski, sudah ada imbauan untuk menyebar namun dilaporkan tetap terjadi penumpukan di kawasan Tugu dan Titik Nol Kilometer.
“Tapi semuanya berjalan lancar tidak ada kejadian yang menonjol, alhamdulillah terkendali semua,” imbuhnya. (wia/bah)

Lainnya

Exit mobile version