Neutron Yogyakarta

Kota Jogja Dihajar Hujan Angin, Andong Tertimpa Pohon di Wijilan Jalan Ibu Ruswo, Kuda dan Kusirnya Selamat

Kota Jogja Dihajar Hujan Angin, Andong Tertimpa Pohon di Wijilan Jalan Ibu Ruswo, Kuda dan Kusirnya Selamat
SELAMAT: Pohon tumbang menimpa andong beserta kuda dan kusirnya di Jalan Ibu Ruswo, Gondomanan, Jogja, Kamis (4/1). (Istimewa)

RADAR MAGELANG – Sebuah andong beserta kuda dan kusirnya tertimpa pohon di Jalan Ibu Ruswo, Gondomanan, Jogja, Kamis (4/1).

Alhasil kusir andong, Nuryanto, mengalami luka di sejumlah tubuhnya. Hanya saja korban sudah terkondisikan dan dibawa ke RS Wirosaban Kota Jogja.

“Semua sudah terkondisikan, kusir dibawa ke RS Wirosaban, dalam keadaan sadar. Tidak tahu lukanya, langsung dibawa ambulan. Untuk Kuda enggak ada masalah. Dititipke ke Ndalem Yudhonegaran,” jelas Ketua Paguyuban Andong Purwanto, Kamis (4/1).

Purwanto memastikan tak ada korban jiwa lainnya. Ini karena andong dalam kondisi tak berpenumpang. Andong juga baru saja berangkat menuju kawasan Malioboro.

“Kalau kronologi enggak tau, tapi menurut cerita enggak ada penumpangnya. Kalau perjalanan ke Barat baru berangkat. Dari Suko, Pundong,” katanya. (dwi/amd)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)