Neutron Yogyakarta

Tulang Belulang Berserakan, Warga Gotong Royong Bersihkan Longsoran Makam Mlangi

Tulang Belulang Berserakan, Warga Gotong Royong Bersihkan Longsoran Makam Mlangi
KOMPAK: Warga kerja bakti di makam Masjid Pathok Negori Mlangi, Gamping, Sleman, Kamis (4/1). (Istimewa)

RADAR MAGELANG – Pasca longsor, warga sekitar makam Masjid Pathok Negori Mlangi, Gamping, Sleman, melakukan kerja bakti, Kamis (4/1).

Beberapa tulang belulang juga sempat ditemukan berserakan di jalan kampung. Tepatnya, di Jalan Mlangi Barat I Nomor 18, Sawahan, Nogotirto, Gamping.

Dukuh Sawahan Alip menuturkan, longsor berawal dari hujan intensitas deras sekitar 14.30 WIB.

Baca Juga: Pohon Tumbang dan Tanah Longsor di Kulon Progo, Ada Warga yang Mengungsi

Longsor berawal dari saluran air yang tidak mengalir lancar. Hingga akhirnya menyebabkan dinding dan tanah makam longsor ke arah jalan perkampungan.

“Jadi, air itu tidak bisa keluar terhambat sampai kedalaman setengah meter tapi luasannya agak luas itu, sehingga ada beberapa warga itu yang inisiatif menghilangkan sumbatan itu. Ketika sumbatan itu selesai dibuang, nah baru lah air itu bisa mengalir tetapi tidak lama jarak 5 detik atau 10 detik itu terjadilah longsor itu,” jelasnya, Kamis malam (4/1).

Baca Juga: Dampak Cuaca Ekstrem Terjadi di Sleman, Ada Pohon Tumbang Sampai Makam Longsor

Alip menuturkan, setidaknya ada dua makam yang terdampak. Beberapa tulang manusia juga sempat berserakan di jalan perkampungan. Namun, tak menunggu lama, warga berinisiatif mengembalikan ke kompleks pemakaman.

“Ada satu dua yang terdampak tadi sempat ditemukan warga itu tulang manusia tapi ya tidak banyak lah. Ada dua atau tiga tadi langsung dikembalikan ke makam. Iya (dikuburkan kembali) kan hanya tulang tulang, to, jadi langsung saja dikembalikan ke tempatnya,” katanya.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Juru Parkir Pasar Kranggan Dapat Apresiasi Wali Kota Jogja, Diberi Sejumlah Sembako

Alip menuturkan makam tersebut berada di area Masjid Patok Negoro Mlangi. Tepatnya berada pada sebelah selatan Masjid. Warga, lanjutnya, langsung gotong royong membersihkan material tanah di jalan perkampungan.

Untuk rencana kedepan, pihaknya akan memperbaiki dan memperkuat konstruksi pagar makam.

Baca Juga: Perubahan Musim Ditandai Sejumlah Kejadian Kebencanaan, Warga Bantul Diimbau Waspada

Terutama yang berpotensi terjadi longsoran pasca hujan. Selain itu, juga membersihkan saluran air di kawasan makam.

“Jadi yang penting jalan busa dilalui kembali kemudian dibersihkan sama warga gotong yong, terus untuk tindakan selanjutnya memilih kita koordinasi dengan pemerintah kalurahan dan warga tentunya,” ujarnya. (dwi/amd)

Lainnya

Exit mobile version