Neutron Yogyakarta

Mengenal Bangunan-Bangunan di Kadipaten Pakualaman Lokasi Dhaup Ageng Putra Bungsu Adipati Paku Alam X

Mengenal Bangunan-Bangunan di Kadipaten Pakualaman Lokasi Dhaup Ageng Putra Bungsu Adipati Paku Alam X
MAKAN: Bangunan di kompleks Pura Pakualaman Jogja. (Guntur Aga Tirtana/Radar Jogja)

RADAR MAGELANG – Prosesi Dhaup Ageng putra bungsu Paku Alam X berlangsung sepenuhnya di Pura Pakualaman Jogja.

Prosesi pernikahan BPH Kusumo Kuntonugroho dengan Laily Annisa Kusumastuti diselenggarakan di Kagungan Dalem Bangsal Sewatama dengan mengikuti tata cara yang berlaku di Istana Pura Pakualaman.

Prosesi inti Dhaup Ageng berlangsung dari 7 Januari hingga 1 Januari 2024.

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api KA Turangga dan KA Baraya Mirip Tragedi Bintaro 1987, Diduga karena Miscommunication PPKA

Setiap prosesi berlangsung di bangunan-bangunan di Pura Pakualaman. Ini sebagai upaya melestarikan tata upacara adat perkawinan Mataram.

Pemilihan bangunan juga memiliki makna tak sekadar menjadi lokasi seremonial pernikahan. Berikut ini adalah profil masing-masing bangunan di Kadipaten Pakualaman.

Kagungan Dalem Bangsal Sewatama
Pada Pahargyan Dhaup Ageng ini Bangsal Sewatama digunakan sebagai pusat acara seperti panggih kedua mempelai yang bertempat di depan Uleng, sungkeman, di Ndalem Ageng Prabasuyasa, serta resepsi.

Baca Juga: Warning, Lur! BMKG Terbitkan Peringatan Dini Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Wilayah Gunungkidul dan Sleman

Bangsal Sewatama merupakan bangunan besar berupa pendapa yang terletak di dalam Kadipaten Pakualaman.

Bangunan beratap limasan berjajar tiga yang membujur arah utara dan selatan dan pernah direnovasi pada tahun 1867.

Bangsal Sewatama biasanya digunakan sebagai tempat diselenggarakannya beberapa peristiwa budaya dan pertemuan kenegaraan.

Kagungan Dalem Bangsal Parangkarsa
Bangunan ini terletak di bagian barat dari Bangsal Sewatama. Adapun bagian-bagian dari bangunan ini meliputi kamar tidur, ruang pertemuan dan bangunan terbuka untuk jamuan makan yang disebut dengan Sewabujana.

Baca Juga: Naik 3 Kali Lipat, Tarif Retribusi Sampah ke TPA Piyungan Berubah Jadi Rp 78 Ribu per Ton

Sejak dahulu, Kagungan Dalem Bangsal Parangkarsa berfungsi sebagai tempat persiapan pernikahan putra dan putri Paku Alam.

Pada Pahargyan Dhaup Ageng tahun 2024 ini Kagungan Dalém Bangsal Parangkarsa digunakan sebagai tempat siraman Calon Pengantin Laki-Laki.

Kagungan Dalem Gedhong Ijem
Bangunan yang berada di sebelah utara Kagungan Dalem Bangsal Parangkarsa. Bangunan ini menyatu dengan Gedhong Maerakaca.

Pada Pahargyan Dhaup Ageng digunakan sebagai tempat kamar pengantin calon pengantin laki-laki.

Baca Juga: Tercatat 80 Rumah Rusak, Kapanewon Minggir Porak Poranda Terdampak Angin Kencang di Kabupaten Sleman, BPBD Sleman Bangun Posko dan Dapur Umum

Kagungan Dalem Pracimasana
Bangunan yang berada di sebelah barat dari Ndalem Ageng Prabasuyasa yang akan digunakan pada prosesi tantingan.

Kagungan Dalem Kepatihan
Kepatihan terletak di luar istana Pakualaman. Pada Pahargyan Dhaup Ageng, Kepatihan digunakan untuk sengkeran sekaligus tempat menginap keluarga calon pengantin perempuan.

Baca Juga: Uni Emirat Arab Longgarkan Regulasi, ‘Craft by Side Hustle’ Tandai Merk Bir Pertama yang Diproduksi di Abu DHabi

Agenda lain yang diselenggarakan di Kepatihan antara lain, siraman calon pengantin perempuan dan acara midodareni. Pada kegiatan sehari-hari, bangunan Kepatihan berfungsi sebagai kantor Pakualaman.

Sementara itu, aula yang ada di dalamnya digunakan sebagai tempat pertemuan yang bersifat resmi maupun sosial budaya.

Kagungan Dalem Masjid Agung Pakualaman
Masjid Agung Pakualaman berada di sisi barat daya Pura Pakualaman.

Baca Juga: Kecelakaan KA Turangga dan Commuter Line: Jalur KA Tersendat, KAI Upayakan Penanganan Cepat

Pada Pahargyan Dhaup Ageng digunakan sebagai tempat dilaksanakannya prosesi akad nikah, calon pengantin perempuan akan menempati ruang yang disebut dengan Pengulon. (dwi)

Lainnya