Neutron Yogyakarta

Paling Banyak Pohon Tumbang, Dampak Kerusakan Imbas Hujan Angin Kamis Siang di DIY

Paling Banyak Pohon Tumbang, Dampak Kerusakan Imbas Hujan Angin Kamis Siang di DIY
AWASI: Petugas mengamati pohon tumbang yang menimpa sebuah tempat usaha di Padukuhan Sonopakis Kidul, Kalurahan Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Kamis (4/1). (Dok. BPBD Bantul)

RADAR MAGELANG – Sejumlah dampak kerusakan timbul imbas cuaca ekstrem hujan disertai angin yang terjadi di wilayah DIY, Kamis (4/1). Dampak cuaca ekstrem tersebut terjadi hampir menyeluruh di 4 kabupaten dan 1 kota di DIY.

Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmad membenarkan hal tersebut. Namun besar kecilnya dampak berbeda-beda.

“Dampak yang ada juga sudah tertangani. Hanya tinggal satu lokasi yang berada di Minggir, Sleman, penanganan dilanjut hari ini,” katanya Jumat (5/1).

Baca Juga: Ayo Ikut Daftar, Lur! Pendaftar Pengawas TPS di Sleman Masih Minim, Bawaslu Beberkan Penyebabnya

Adapun dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem di antaranya pohon tumbang 16 titik, 15 unit rumah rusak, fasilitas umum berupa kanopi drop zone Stasiun Tugu Yogyakarta rusak.

Juga, fasilitas pendidikan terdampak 1 titik, andong 1 unit, kendaraan roda empat 5 unit.

Kendaraan roda dua 1 unit, jaringan listrik 2 titik, jaringan telepon 2 titik, mengungsi 2 Kartu Keluarga (KK), 5 jiwa, tertangani di rumah saudara.

Baca Juga: Hunian di Tanah Kas Desa Gabusan Bantul Mulai Didata

Noviar menjelaskan, di wilayah Sleman cuaca ekstrem berdampak pada tumbangnya pohon hingga menutup akses jalan di tiga titik.

Selain itu, atap rumah 3 unit juga terdampak, lalu jaringan listrik di 3 titik, serta tempat usaha parkir 1 titik.

“Angin hujan dan angin kencang tersebut juga membuat tanggul jebol, di Kapanewon Gamping yang berdampak pada pagar Makam Mlangi ambrol. Penanganan di wilayah Sleman (yang belum selesai), dilanjutkan hari ini,” ujarnya.

Baca Juga: Longsor Samigaluh Kerahkan Alat Berat, Targetkan Bisa Buka Akses Jalan

Sementara di wilayah Kulon Progo, cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin menyebabkan longsor yang berdampak pada 1 kendaraan roda empat, enam rumah terancam, dan 7 KK dengan 21 jiwa.

“Penanganan penutupan kawasan longsor, proses penempatan pengungsian dan dukungan logistik,” jelas Noviar.

Selain itu di Kulon Progo juga tercatat pohon tumbang sebanyak 15 titik, rumah rusak 11 unit, jaringan listrik 2 titik, menutup akses jalan 6 titik.

Baca Juga: Waspada Bahaya Bencana Hidrometeorologi, Per 4 Januari 2024 Ada 19 Pohon Tumbang dan Atap Roboh di Kota Jogja

“Penanganan pohon tumbang melintang jalan selesai, pemenuhan kebutuhan terpal dan logistik untuk rumah rusak juga dilakukan,” jelasnya.

Di Kabupaten Gunungkidul, 1 pohon tumbang, 1 unit rumah rusak. Sementara di Bantul, pohon tumbang 29 titik, rumah rusak 5 unit, jaringan listrik 3 titik, menutup akses jalan 15 titik.

Kemudian, fasilitas pendidikan 2 unit, kandang ternak 1 unit, tempat usaha 3 titik. (wia)

Lainnya