RADAR MAGELANG – Seorang warga Lendah, Kulonprogo diduga hilang pada Kamis (4/1/2024).
Hilangnya korban usai pamit ke keluarganya pada Rabu (3/1/2024) hendak memancing di Kali Progo.
Namun, sampai Jumat 5 Januari 2024 korban tidak kembali ke rumahnya dan keluarga masih menantinya.
Baca Juga: Satria Mahathir Seleb TikTok Cogil Ditangkap Polisi Terlibat Pengeroyokan Anak Anggota DPRD di Batam
Kasi Humas Polres Kulon Progo IPTU Triatmi Noviartuti mengatakan, korban yang hilang Azlan Rhamadika, 23 laki-laki.
Dari keterangan keluarganya, Azlan pergi mancing pada Rabu sekira pukul 13.00 WIB.
“Pada sore harinya dihubungi oleh keluarga melalui WhatsApp tidak terhubung.”
“Sampai saat ini (Jumat 5 Januari 2024) keberadaan Azlan Rhamadika belum diketahui, atau belum kembali ke rumah,” kata Triatmi, Jumat (5/1/2024).
Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.
Masih diupayakan berbagai cara untuk menemukan korban.
Baca Juga: Kecelakaan KA Turangga dan Commuter Line: Jalur KA Tersendat, KAI Upayakan Penanganan Cepat
Pencarian difokuskan di sekitaran Kali Progo di wilayah Brosot, Galur.
Novi menuturkan, Azlan diduga hilang berawal dari adanya laporan penemuan barang di sebelah selatan Groncil Jembatan Srandakan II, Pedukuhan Pulo, Brosot, Galur, Kulonprogo.
Penemuan itu terjadi pada Kamis (4/1/2024) sekira pukul 07.00 WIB.
Mendapati laporan itu, personel Polsek Galur mendatangi lokasi.
Dari lokasi itu ditemukan empat unit alat pancing, satu sandal jepit, kaos biru dongker, satu pisau.
Juga ditemukan satu dompet yang berisikan kartu identitas atas nama Azlan Rhamadika yang beralamat di Lendah.
Dari lokasi juga ditemukan uang tunai Rp 48 ribu, satu unit motor Vario hijau nopol AB-2322-EL dan satu HP merek Oppo.
“Setelah itu personel kami menyambangi alamat yang tertera di kartu identitas dan warganya sesuai,” ucap Novi.
Dia menambahkan, penemuan barang-barang itu berawal dari seorang saksi saat melihat sepeda motor di selatan Groncil Jembatan Srandakan II.
Merasa penasaran sehingga dicek ke lokasi ternyata ditemukan sejumlah barang-barang lainnya.
“Saksi satu mengajak saksi dua untuk mencari pemilik barang.”
“Setelah tidak ditemukan korban, kemudian melapor ke Polsek Galur,” katanya. (rul/iwa)