Neutron Yogyakarta

Proses Evakuasi Kecelakaan Masih Berlangsung, Setiap Perjalanan Kereta Api Berpotensi Terjadi Keterlambatan Hingga 2 Jam

Proses Evakuasi Kecelakaan Masih Berlangsung, Setiap Perjalanan Kereta Api Berpotensi Terjadi Keterlambatan Hingga 2 Jam
PADAT: Penumpang di Stasiun Tugu Jogja Jumat (5/1). (Dwi Agus/Radar Jogja)

RADAR MAGELANG – Manager Humas PT KAI Daop 6 Jogjakarta Krisbiyantoro pastikan ada keterlambatan untuk kereta yang berangkat ke arah Bandung. Ini karena PT KAI memberlakukan pola memutar dari Stasiun Kroya menuju arah Purwokerto, Cirebon, Cikampek hingga Bandung.

Pola transportasi ini merupakan imbas dari kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur hingga Stasiun Cicalengka pada Jumat pagi (5/1).

Baca Juga: Kisah Kontroversi Kecelakaan Mobil Pajero vs Bus PO Haryanto, Tuntutan Ganti Rugi Rp1 Miliar dan Intimidasi Korban!

Setidaknya ada delapan perjalanan yang terdampak akibat kecelakaan ini. Di antaranya, KA Lodaya, KA Lodaya tambahan, KA Argo Wilis dan KA Pasundan. Perjalanan dari dan menuju Bandung ini diberlakukan pola memutar melalui Stasiun Kroya.

“Kami juga menggunakan moda lain yaitu bus dari Stasiun Kroya. Until selisih waktu dengan adanya pola operasi memutar ini akan menambah waktu tempuh 1 hingga 2 jam. Pola memutar untuk sementara bertahap berdasarkan evakuasi yang nanti dilakukan di lokasi kejadian,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/1).

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api KA Turangga dan KA Baraya Mirip Tragedi Bintaro 1987, Diduga karena Miscommunication PPKA

Jalur rel antara Haurpugur sampai Cicalengka, lanjutnya, untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut.

KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut.

“Untuk jadwal keberangkatan tetap karena dari Stasiun Jogjakarta tidak mengalami kelambatan sampai Stasiun Kroya kereta itu dilakukan pola operasi memutar,” katanya.

Kereta api yang terimbas akibat kecelakaan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur hingga Stasiun Cicalengka pada Jumat pagi (5/1).

Baca Juga: Jelang Dhaup Ageng Pakualaman, Ini Dia Biodata BPH Kusumo Kuntonugroho dan Laily Annisa Kusumastuti, Pernah Satu Sekolah di SMAN 1 Jogja

1. Dari Arah Bandung
– Lodaya keberangkatan Stasiun Bandung pukul 06.55 WIB.
– Argo Wilis keberangkatan Stasiun Bandung pukul 07.40 WIB.
– Pasundan keberangkatan Stasiun Kiaracondong pukul 10.15 WIB.
– Lodaya Tambahan keberangkatan Stasiun Bandung pukul 10.20 WIB.

2. Menuju Arah Bandung
– Lodaya keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 08.11 WIB.
– Lodaya tambahan keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 10.03 WIB.
– Argo Wilis keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Ini Delapan Kereta Api yang Memutar Imbas Kecelakaan di Petak Jalan Haurpugur-Cicalengka
– Pasundan keberangkatan Stasiun Lempuyangan pukul 06.55 WIB.

“Sebagai upaya untuk turut membantu proses evakuasi, Daop 6 Yogyakarta juga mengirimkan bantuan berupa rangkaian crane berbasis rel. KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya,” ujarnya. (dwi/amd)

Lainnya

Exit mobile version