Neutron Yogyakarta

Pengamanan Logistik Pemilu di DIY Ketat, Sempat Terjadi Miskom dengan Media

Pengamanan Logistik Pemilu di DIY Ketat, Sempat Terjadi Miskom dengan Media
KAWAL: Ketua KPU Kota Jogjakarta Noor Harsya Aryo Samudro di Gudang Logistik KPU Kota Jogja, Minggu (7/1/2024). (Agung Dwi Prakoso/Radar Jogja)

RADAR MAGELANG – Pengamanan logistik pemilu ketat dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) maupun KPU Kota Jogjakarta.

Itu dari pemasangan CCTV hingga penjagaan selama 24 jam dilakukan di setiap gudang logistik.

“Di gudang (logistik) juga setiap hari dijaga oleh 4 personel kepolisian selama 24 jam dan satpam shifting. Untuk monitoring kita juga memasang CCTV di semua sudut untuk melakukan penjagaan,” ujar Ketua KPU Kota Jogjakarta Noor Harsya Aryo Samudro kepada Radar Jogja, Minggu (7/1/2024).

Baca Juga: Akses Jalan di Samigaluh yang Terkena Longsor Sudah Bisa Dilalui

Dari tempat awal yaitu percetakan pun selalu dijaga aparat kepolisian selama 24 jam. Ketika pendistribusian dari percetakan Sukoharjo menuju gudang KPU Kota Jogja juga dilakukan patroli pengawalan (patwal) perjalanan yang di kawal oleh Brimob.

“Ketika ada tamu atau kunjungan, kami juga selalu menyertakan buku tamu untuk melakukan monitoring identitas,” tuturnya.

Selain itu, di gudang logistik kami juga melakukan body checking untuk setiap pengunjung yang masuk ataupun keluar.

Baca Juga: Tahun Ini, DLH Kota Magelang Segera Miliki Mesin Pemilah dan Pengolah Sampah

Saat ini mitigasi risiko yang dilakukan oleh KPU Kota Jogja adalah mengantisipasi hujan deras. Oleh karena itu, penanggulangan atap yang bocor dan beberapa upaya lain sudah dilakukan.

“Untuk bagian bawah kami memasang terpal supaya tidak lembab. Agar terhindar dari rayap, kita juga berikan pallet tambahan untuk alasnya,” jelasnya.

Pihaknya juga menyampaikan, surat suara untuk presiden dan wakil presiden sudah 100 persen masuk di Kota Jogjakarta. Untuk surat suara DPR RI, Provinsi, kabupaten/kota hari ini akan datang.

“Jam 13.00 mulai perjalanan kesini, mungkin perjalanan 2 jam. Ini kami sedang persiapan menunggu patwal polres Karanganyar. Sekitar jam 3 akan sampai,” ujarnya.

Baca Juga: Beberapa Daerah Mulai Panen, BPS DIY Catat Harga Gabah Turun

Sementara itu, Kepala Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU DIY Moh Zaenuri Ikhsan menambahkan, untuk keseluruhan proses pendistribusian logistik pemilu di DIY surat suara pilpres da cawapres sudah datang semua.

Untuk surat suara Pemilihan DPR RI, provinsi, dan kabupaten/kota yang sudah menerima yaitu Kulonprogo, Bantul, dan Gunungkidul. Kota dan Sleman kemungkinan hari ini sudah tiba.

“Kita lakukan dua kali tahap pengadaan. Pengadaan yang pertama adalah kotak, bilik, tinta, kabel ties dan segel kertas. Pengadaan kedua seperti sampul surat suara dan sebagainya, ada banyak tapi saya kurang hapal,” tandasnya.

Baca Juga: Pelatih Libya Komentari Pertahanan Dan Penyelesaian Akhir Indonesia Masih Kurang Efektif

Ikhsan menjelaskan proses pengamanan dan penjagaan logistik pemilu di gudang logistik Sleman sempat terjadi miss-komunikasi (miskom) dengan media massa.

Hal tersebut dikarenakan pembagian jalur masuk dan keluar yang dibedakan agar semakin ketat dalam penjagaanya.

“Saya langsung konfirmasi ke ketuanya. Kronologinya itu pintu khusus petugas sortir dan media di sendirian. Ada teman media yang lewat di jalur petugas sortir, lalu sama petugas tidak diperbolehkan. Jadi, salah paham, karena prinsipnya kita terbuka jadi tidak ada yang kami tutupi,” imbuhnya.

Baca Juga: Mahasiswanya Hafal Alquran Juz 30 di Luar Kepala, Kepala LPPI UMY: Tolong Dijaga dan Diamalkan

Ia juga mengimbau jika mengambil foto hindari memfoto pas surat suaranya. Jika beredar nanti dikhawatirkan akan dipalsu orang.

“Jadi, yang difoto nanti prosesnya saja. Bentuk pengamanan dan penjagaan kami sampai seperti itu,” tandasnya. (cr5)

Lainnya