Neutron Yogyakarta

Targetkan Seribu UMKM Bergabung sebagai Anggota, Kadin DIY Sinergikan Program Bersama Provinsi Kabupaten dan Kota

Targetkan Seribu UMKM Bergabung sebagai Anggota, Kadin DIY Sinergikan Program Bersama Provinsi Kabupaten dan Kota
SEMANGAT: Ketua Kadin DIY GKR Mangkubumi. (Istimewa)

RADAR MAGELANG – Sebagai salah satu upaya memperkuat peningkatan pertumbuhan ekonomi DIY, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY menargetkan sebanyak 1000 UMKM masuk sebagai anggota pada tahun 2024 ini.

Sinergi program antardaerah maupun provinsi bakal dilakukan untuk mengejar target tersebut.

Ketua Kadin DIY GKR Mangkubumi mengatakan, saat ini diperlukan sinergi yang kuat pada program yang dimiliki provinsi, kabupaten/kota dan Kadin.

Baca Juga: Mahasiswanya Hafal Alquran Juz 30 di Luar Kepala, Kepala LPPI UMY: Tolong Dijaga dan Diamalkan

Tahun 2024, ketiga komponen ini akan berada satu frame untuk bisa membangun perekonomian DIY berbasis industri baik menengah ke atas, maupun UMKM mikro dan ultra mikro.

“Antara program dari provinsi, kabupaten/kota, dan Kadin mulai saling bersinergi untuk membangun pertumbuhan ekonomi. Tahun 2024 dan seterusnya ini kami akan berada satu frame,” katanya belum lama ini.

GKR Mangkubumi menjelaskan, Kadin akan berdampingan dengan Pempov DIY untuk memberikan pelatihan dan program magang bagi UMKM. Demikian pula, Kadin tidak hanya sebatas mewadahi perusahaan besar saja.

Baca Juga: Kericuhan dalam Gelaran Golden Disc Awards 2024 di Jakarta, Penonton Korea Coreng Kemeriahan dengan Aksi Brutal dan Rasisme!

“Namun UMKM juga akan diwadahi asalkan yang sudah berbadan hukum seperti CV. Maka mereka dapat menjadi anggota Kadin,” ujarnya.

Selain itu, nantinya juga akan digelar pertemuan bersamaan dengan Rapimda Kadin 2024 bersama dengan provinsi serta kabupaten/kota untuk menelaah potensi pertumbuhan ekonomi. Seperti dicontohkan pada jumlah investor yang masuk.

Ini perlu ada kajian untuk menelaah minat investor untuk masuk, sehingga DIY bisa dimasuki investor sesuai dengan kriteria. Pun tidak merusak lingkungan.

Baca Juga: Tahun Ini, DLH Kota Magelang Segera Miliki Mesin Pemilah dan Pengolah Sampah

“Saya selalu menyampaikan bahwa investor datang itu boleh, yang penting sesuai dengan tata kelola. Pilihlah investor yang memang membangun ekonomi di dalam wilayahnya, jadi bisa membantu pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Kemudian tidak merusak lingkungan juga. Itu yang menjadi utama. Tidak ada polusi yang ditimbulkan, kita sama-sama menjaga,” jelasnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi mengatakan, sinergi dan kolaborasi adalah kunci dari kerja sama Kadin DIY dengan Pemprov DIY.

Pihaknya akan mendukung untuk memberikan pendampingan, pembinaan, pemberdayaan terhadap koperasi dan UMKM untuk bisa naik kelas di bawah naungan Kadin DIY.

Baca Juga: Kirim Bantuan Permakanan dan Logistik Hingga Siagakan Relawan Desa Tangguh Bencana Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem di DIY

Sinergi dan sikap kooperatif para pelaku usaha ini menjadi satu untuk saling mengambil peran sesuai dengan petugas masing-masing.

“Kadin berisi para pelaku usaha yang sudah kuat tapi mereka juga tidak bisa sendiri. Mereka perlu suplai dari para pelaku UMKM, maka kita akan menginventarisir kebutuhan dari pasar. Kadin bisa menjadi agregator juga menjadi pasar melakukan pendampingan. Kami pun masing-masing melakukan pemberdayaan ini benar-benar bersinergi dan salah satunya sudah kita mulai dengan menargetkan seribu UMKM masuk ke Kadin,” jelasnya.

Siwi menuturkan, aspek SDM dan kemampuan atau skill UMKM perlu dilihat. Juga, perlu adanya telaah terhadap produktivitasnya. Hal ini dilakukan agar ketika mereka sudah mulai membangun jejaring, produktivitasnya juga harus sudah siap.

Baca Juga: Alasan Tak Puas, Warga Hancurkan Jalan Baru Dicor Picu Kontroversi Publik

Kemudian, untuk UMKM yang masih informal juga akan didorong untuk bisa memiliki legalitas formalitas.

“Tata kelola, manajemen keuangan, dan pembiayaan kita pastikan aman terlebih dahulu. Pembiayaan kan tidak harus dari APBD tapi bisa dari investasi swasta. Kemudian Kadin juga bisa membantu menyediakan pasar dan memberikan peluang jejaring yang lebih luas. Itu yang penting untuk UMKM,” jelasnya.

Baca Juga: Surat Izin Jalan Truk 226 Ekor Anjing Viral: Netizen Geram dan Tanya, Asli atau Palsu?

Pihaknya akan menyambut baik sinergi dan kolaborasi dengan Kadin. Sebab, menurutnya bagi Gubernur DIY Hamengku Buwono X, prioritas ada pada pertumbuhan dan pemerataan ekonomi sesuai dengan visi misi kalurahan sebagai pusat pertumbuhan.

“Pak gubernur juga berharap Kadin mampu saling mendukung antar sektor membangun DIY bersama-sama,” tambahnya. (wia)

Lainnya