RADAR MAGELANG – Pengalaman belajar ke negara asing banyak dibuka oleh perguruan tinggi. Kantor Urusan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti international exposure melalui berbagai pilihan program.
Staf Mobilitas Outgoing Office of International Affairs (OIA) UGM Erni Kurnia Putri mengatakan, tambahan pengalaman international exposure masuk dalam program berbayar atau dengan beasiswa.
“Program yang kami tawarkan sebagian besar merupakan penawaran dari mitra universitas UGM di luar negeri yang setiap tahun semakin banyak,” kata Erni Kurnia PUtri Minggu (7/1/2024).
Baca Juga: Tingkatkan Literasi Keuangan dan Kesehatan, Dosen UAD Sambangi Anak Pekerja Migran
Dia menjelaskan, pilihan program itu di antaranya student exchange program atau pertukaran mahasiswa dengan beasiswa. Merupakan penawaran khusus dari mitra universitas luar negeri.
“Kemudian student exchange program based on agreement UGM dengan mitra universitas luar negeri (tuition waived) dan winter-summer program dan short program yang lain,” ujarnya.
Dikatakan, informasi secara rutin diperbarui melalui website dan media sosial Kantor Urusan Internasional (KUI) UGM. Pilihan program dan syarat2 nya ada di oia.ugm.ac.id. Tahun lalu UGM sebanyak 1.050 melakukan international exposure di luar negeri.
Baca Juga: Pahami! Mana Yang Lebih Baik, Mengonsumsi Buah Sebelum atau Sesudah Makan
“Untuk tahun ini belum ada yang berangkat, masih proses aplikasi untuk spring. Intake spring biasanya Februari-Maret,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan dan Pengajaran Prof Dr Wening Udasmoro sepakat menjalin kerja sama di sejumlah area strategis.
Terlebih, saat ini pemerintah membuka banyak kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk memperoleh paparan internasional.
“Baik dengan belajar di perguruan tinggi maupun magang di industri internasional,” kata Prof Wening. (gun)