Neutron Yogyakarta

Kapasitas Kargo YIA 640 Ton, Hanya Terpakai 20 Ton

Kapasitas Kargo YIA 640 Ton, Hanya Terpakai 20 Ton
MASIH MINIM: Penggunaan kargo di Yogyakarta International Airport (YIA) hanya sebesar 20 ton per hari. Sementara yang menggunakan layanan kargo di bandara YIA masih didominai oleh industri kreatif.(RADAR JOGJA FILE)

JOGJA, Koran Magelang – Pemanfaatan kargo di Yogyakarta International Airport (YIA) tergolong kecil. Dengan kapasitas kargo yang dimiliki lebih 640 ton per hari, rata-rata hanya dipakai 20 ton pengiriman per hari.

General Manager YIA Agus Pandu Purnama membeberkan, bandaranya memiliki dua terminal. Terminal pertama digunakan untuk penumpang dengan kapasitas 27 juta penumpang per tahun. Sementara satu terminal lainnya, digunakan untuk kargo. “Terminal kargo kapasitas bisa 250 ton per hari. Kargo domestik bisa 390 ton per hari,” sebutnya saat dihubungi Radar Jogja.
Tapi, rata-rata harian kargo yang dikirim lewat YIA hanya 20 ton per hari. “Sehingga masih terlalu banyak, fasilitas belum termanfaatkan,” sambungnya.

Pandu menyebut, industri kreatif jadi mayoritas produk yang menggunakan layanan kargo di bandara YIA. Hal itu didukung oleh faktor adanya pengepul. Sehingga pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat mengekspor barang ke luar negeri. “Seperti barang kabel harness kami kirim dari YIA menuju Amerika. Mereka (pengusaha, Red) carter pesawat sudah sembilan kali. Sebetulnya carter tidak terlalu mahal,” lontarnya tanpa menyebut harga pasti.
YIA juga disebut Pandu mampu mengirim kargo hewan dan tumbuhan hidup.

Aktivitas pengiriman pun sudah dilakukan. Lantaran bandara YIA dilengkapi fasilitas karantina hewan dan tumbuhan. “Kami sudah siap semua petugasnya, intinya sih di YIA sudah lengkap. Cuma memang masyarakat dan pengusaha belum memanfaatkan, dikarenakan rute internasional masih terbatas,” paparnya.

Pandu lantas mengungkap, rencana pembukaan rute perjalanan internasional. Akan bertambah satu maskapai untuk sekaligus membuka penerbangan ke Singapura pada bulan ini. YIA, juga tengah mempersiapkan pembukaan penerbangan ke Australia dan Eropa. “Tentunya pengiriman kargo ekspor bisa dilakukan dengan rute tersebut. Ini sedang dalam perencanaan,” sebutnya.

Terpisah, Ketua Dewan Penasihat KADIN DIJ Robby Kusumaharta mendorong milenial untuk menjadi eksportir muda. Dia mendapat kabar bahwa Singapura menghentikan pasokan telur dan ayam dari Malaysia. Sementara penerbangan YIA-Singapura akan dibuka pada Juli. “Ini peluang besar,” tegasnya.

Selain itu, produk hortikultura juga disebut Robby tengah digandrungi di seluruh dunia. Dipastikan pula olehnya, seluruh dunia membutuhkan pangan. Di sisi lain, Indonesia merupakan negara tropis yang subur. “Ini komoditi yang potensial. Sudah dimulai ibu-ibu rumah tangga dan anak muda dengan mengirim langsung ke customer menggunakan e-commerce,” ujarnya.

Untuk itu, Robby mengharapkan tumbuhnya pelaku industri pangan dari generasi milenial. Bergerak untuk memenuhi pasokan di DIJ. Dan jika lebih, dapat diekspor. “Hanya dengan pesawat udara, barang-barang itu bisa sampai dengan keadaan segar,” ucapnya. (fat/eno/sat)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)