Neutron Yogyakarta

Dua Wisatawan Digulung Ombak Pantai Drini

Satu Korban Meninggal, Satu Lagi Belum Ditemukan
Dua Wisatawan Digulung Ombak Pantai Drini
NIHIL - Petugas melakukan persiapan pencarian pada hari kedua di Pantai Drini, Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari (4/7).(Tim Sar Baron for Radar Jogja)

JOGJA, Koran Magelang – Hingga Senin (4/7), tim penyelamat masih berupaya melakukan pencarian satu wisatawan yang hilang digulung ombak Pantai Drini, Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari. Satu korban lainnya berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdianto mengatakan, peristiwa kecelakaan laut (lakalaut) terjadi dua hari lalu. Dua orang wisatawan terseret ombak. Beberapa jam setelah kejadian seorang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.”Satu orang lainnya belum ditemukan, masih pencarian,” kata Surisdiyanto saat dihubungi Senin (4/7).

Dia menjelaskan, identitas korban pertama meninggal dunia atas nama Rini Hastuti, 40, warga Kwarasan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah. Korban belum ditemukan atas nama Fajar Budi Prakoso, 25, warga Candi 04/011, Cemani, Grogol, Sukoharjo Jawa Tengah.”Korban rombongan dari Sukoharjo. Kronologi sebelum kejadian, berfoto di sebelah timur lalu lintas kapal,” ujarnya.

Tanpa disadari gelombang besar datang menghantam mereka. Kedua korban terseret ke tengah. Tim SAR Satlinmas bergerak cepat melempar pelampung tapi tidak dapat diraih para korban.”Lalu hanyut terseret ombak pada Minggu sore sekitar pukul 17.00 WIB,” ujarnya.

Dikatakan, berulang kali petugas memperingatkan korban agar segera menepi karena ada kenaikan gelombang. Selang beberapa saat ada ombak besar datang sehingga ke dua korban terhantam ombak terseret ke tengah.”Selanjutnya petugas menurunkan kapal jungkung untuk pencarian,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Tim SAR Korwil II Gunungkidul, Marjono mengatakan, kemarin pencarian lanjutan dimulai pukul 05.00 dini hari. Dilakukan penyisiran menggunakan 3 kapal jungkung milik SAR dari Baron, Sundak, dan Drini.”Juga dilakukan penyisiran menggunakan jetsky dari Baron,” kata Marjono.

Selain itu tim darat juga melakukan penyisiran tebing di area TKP radius 500 meter ke arah barat dan timur. Kemudian pantauan udara menggunakan drone.”Hasil penyisiran hari kedua dari pagi sampai dengan sore hari ini nihil. Radius pencarian diperluas menjadi 2 kilometer,” ucapnya. (gun/din/sat)

Lainnya