Neutron Yogyakarta

Petani Samigaluh Nikmati Panen Raya Cengkeh

Petani Samigaluh Nikmati Panen Raya Cengkeh
KOMODITAS LOKAL: Petani dan pengepul rempah dan empon-empon, Sumarsih, 67, warga Plono Timur, Pagerharjo, Samigaluh, saat menjemur cengkeh, kemukus dan kapulaga.(HENDRI UTOMO / RADAR JOGJA)

JOGJA, Koran Magelang – Bukit Menoreh yang memanjang dan menggaris wilayah Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) dan Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah tidak hanya mencatat jejak perjuangan Pangeran Diponegoro. Wilayah perbukitan yang subur ini juga penghasil rempah-rempah dan empon-empon.

Saat ini, warga di wilayah ini sedang memasuki musim panen cengkeh dan kemukus. Bahkan, harga jualnya relatif bagus. Yakni Rp 124 ribu per kilogram. Sedangkan kemukus Rp 170 ribu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, puncak musim rempah-rempah ini akan berlangsung selama sebulan diperkirakan hingga Agustus 2022 mendatang. Salah seorang petani yang juga pengepul empon-empon dan rempah, Sumarsih, 67, warga Plono Timur, Pagerharjo, Samigaluh menjelaskan,

rumahnya yang berada di sisi timur Pasar Plono menjadi jujukan para petani di Pagerharjo untuk menjual empon-empon dan rempah sejak 1981.”Semua dari petani lokal Pagerharjo sini saja,” jelasnya.

Setiap hari saat musim panen cengkeh dan kemukus hampir setiap halaman rumah menjereng dua komoditas tersebut. Proses pengeringan dilakukan secara konvensional, mengandalkan terik matahari. Pembelinya siapa saja yang datang cepat, tidak hanya dari Kulonprogo, tetapi juga dari Purworejo.

Di Kapanewon Samigaluh, ada dua pasar tradisional yang banyak memperjualbelikan empon-empon dan rempah. Yakni Pasar Plono yang selalu ramai pasaran Wage dan Legi (penanggalan Jawa, Red). Sementara Pasar Samigaluh setiap pasaran Pon dan Kliwon.

Petani lainnya, Rubiyem, warga Pagerharjo mengungkapkan, rempah-rempah dan empon-empon adalah pasangan komoditas yang umum di budidaya mayoritas warga di Samigaluh. Proses penanaman kedua komoditas ini biasanya dengan sistem tumpang sari.(tom/din/sat)

Lainnya