SLEMAN – Kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil Suzuki Grand Vitara dan truk molen terjadi di Jalan Siliwangi, Somodaran, Banyuraden, Gamping, Rabu malam (20/7). Insiden tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia (MD).
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 20.45. Mobil Grand Vitara pelat nomor B 1595 SLQ, ditumpangi Rulis Ardinata, 29, warga Padang dan Arifin Tambangbaru, 33, warga Jambi, menabrak truk molen Nissan nomor polisi B-9075-JM yang ditumpangi Supriyadi, 51 warga Berbah.
Dari data yang dihimpun Radar Jogja, kedua kendaraan roda empat tersebut sama-sama melaju dari arah utara ke selatan.Tepatnya di depan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjaya) Jogjakarta.
Kapolsek Gamping Kompol Bartolomeus Muryanto menuturkan, saat kejadian truk molen tengah berhenti di tempat lokasi kejadian (TKP). Truk tersebut memberikan kesempatan mobil yang ada di depannya hendak berputar balik ke arah utara melewati pembatas jalan.
Tak selang lama, mobil Grand Vitara melaju kencang dari utara dan langsung menabrak truk molen yang ada di depannya. Mobil seketika ringsek membentur truk molen. Sementara bumper truk molen bagian belakang penyok dan lampu belakang pecah.
“Kecelakaan tersebut menyebabkan meninggal dunia Rulis, terjepit body mobil. Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara ,” terangnya.
Terpisah, Kepala Kantor Basarnas Jogjakarta Kamal Riswandi mengatakan, mendapatkan laporan laka lantas untuk melakukan evaluasi terhadap korban yang terjepit body kendaraan. Penanganan khusus dilakukan dengan menggunakan peralatan ekstrikasi. “Korban yang terjepit berhasil dievaluasi. Tetapi meninggal dunia di perjalanan menuju ke rumah sakit,” ungkap Kamal.
Korban MD mengalami luka cidera pendarahan pada kepala, patah tulang pada tangan kiri, luka dalam pada dada hingga muntah darah. Kemudian satu penumpang mobil grand vitara selamat dengan luka lecet pada tangan kanan dan kiri. “Sedangkan pengemudi truk molen selamat tanpa luka akibat peristiwa tersebut,” jelasnya. Adapun kerugian materi atas peristiwa tersebut kurang lebih mencapai Rp 50 juta. (mel/bah)