SLEMAN – Deretan jadwal padat dan berat bakal dilakoni PSS Sleman di awal kompetisi Liga 1 musim 2022/2023. Setelah launching tim dan jersi, Rabu (20/7), tim berjuluk Super Elang Jawa ini langsung fokus menghadapi laga berat, menjamu PSM Makassar di Maguwoharjo International Stadium (MagIS), Sabtu (23/7).
Kamis (21/7), Bagus Nirwanto dkk kembali melakoni latihan rutin. Mereka dibawa tim berlatih ringan di Lapangan Pakembinangun, Sleman. Semua penggawa hadir dalam latihan ini. Termasuk rekrutan anyar seperti Ze Valente, Jihad Ayoub, Mychell Cahgas, dan Thallysson Duarte. Latihan ini secara khusus ditujukan untuk menghadapi Juju Eka, besok.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantara sebelumnya mengatakan, pertandingan perdana selalu tidak mudah. Apalagi tim asuhannya tidak memiliki waktu yang cukup panjang persiapannya. Karena terkuras di Piala Presiden 2022 lalu. Namun, pelatih berlisensi AFC itu menganggap hal itu bukan alas an.”Apapun kondisinya, kami harus menatap laga itu. Semoga kami mendapatkan hasil terbaik,’’ ujarnya.
Sesuai jadwal yang dirilis, tim asuhan ini Seto Nurdiyantara ini, harus melakoni tujuh laga selama Juli-Agustus. Di akhir Juli nanti akan bertandang ke kandang Rans Nusantara di Stadion Pakansari, Bogor (29/7). Pada Agustus, laga superberat bakal dilakoni Bagus Nirwanto dkk. Pada 5 Agustus dijamu Arema FC di Stadion Kanjuruhan, 12 Agustus menjamu Barito Putra, 19 Agustus menjamu Persib Bandung, 23 Agustus bertandang ke Stadion Brawijaya Kediri kandang Persik, dan 27 Agustus menjamu Persebaya Surabaya di MagIS.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantara menegaskan, di bawah kepelatihannya akan berupaya memperbaiki prestasi PSS di kompetisi Liga 1 2022/2023. Upaya perbaikan yang diungkapkan Seto tak lepas dari catatan buruk PSS musim 2021 lalu. Alih-alih finish di lima besar sesuai target awal musim, PSS justru harus struggle agar lolos dari jerat degradasi.”Untuk target kami upayakan bisa sampai 10 besar. Yang penting permainan PSS bisa menghibur dan mengejar target ke arah sana,” ujar Seto usai launching tim, Rabu (20/7).
Menurutnya, persaingan para kontestan di Liga 1 saat ini merata dan tidak jauh berbeda. Pada Piala Presiden 2022 lalu misalnya, banyak tim yang tidak mencapai semifinal namun memiliki keuntungan untuk dapat mempersiapkan tim dengan lebih baik. “Justru mereka lebih matang di persiapannya,” kata pelatih asal Kalasan, Sleman itu.
Seto mengakui jika timnya kalah start saat persiapan tim menuju kompetisi musim ini. PSS sendiri baru mempersiapkan tim pada April 2022 lalu dengan mengumumkan Seto sebagai juru taktik anyar. Lalu pemain pertama yang direkrut PSS baru diumumkan sebulan setelahnya. Tim yang seharusnya sudah pembentukan fisik tapi ada Piala Presiden dan itu cukup jadi kendala. “Harapannya di sisa waktu dan seiring perjalanan di kompetisi bisa diperbaiki,” terang pelatih 48 tahun itu.
Manajer PSS Sleman Dewanto Rahadmoyo optimistis dengan target 10 besar atau papan tengah dapat terealisasi musim ini. Meskipun telat start, tim pujaan Sleman Fans ini yakin dengan materi pemain musim ini. Dari kedalaman skuad sangat baik. “Jadi kami mencari konsistensi di Liga 1 nanti,” papar Dewanto.
Menurutnya, peta persaingan Liga 1 musim 2022/2023 sangat kompetitif. Setiap tim peserta telah menunjukkan kekuatannya di bursa transfer. Dengan kondisi ini mungkin saat ini sudah bisa diterka siapa ada yang di papan atas, papan tengah. “Mudah-mudahan kami bisa memberikan surprise di persaingan nanti,” pungkasnya.(cr5/din)