BANTUL – Kecelakan lalu lintas kembali terjadi di Bukit Bego, Wukirsari, Imogiri, Bantul. Di ruas Jalan Imogiri-Dlingo di mana belum lama terjadi kecelakaan bus yang menewaskan 14 penumpangnya dari Sukoharjo, Jateng itu, kali ini menimpa truk pengangkut pupuk organik.
Kecelakaan terjadi Senin siang (1/8). Truk mengalmi rem blong sehingga masuk ke jurang. Korbannya tiga orang yang mengalami luka berat. Kapolsek Imogiri Kompol Sumanto mengatakan, lakalantas ini terjadi sekitar pukul 13.00. Dari keterangan saksi mata di lokasi, bermula dari truk bernopol AB 8952 FD melintas dari arah Dlingo untuk turun ke arah Imogiri.
Tepat di Padukuhan Kedungbuweng, Wukirsari, itu truk mengalami rem blong hingga terjun ke jurang di kawasan Bukit Bego. Sebelum terjungkal di jurang, truk juga sempat menabrak tiang telepon dan tumpukan ban yang ditata di lokasi kejadian. Diduga sopir sulit mengendalikan kendaraannya karena muatan pupuk yang dibawa cukup berat.
“Truk terpental ke arah kiri hingga masuk jurang sedalam lima meter. Ini kecelakaan lalu lintas tunggal,” ujar Kompol Sumanto kemarin (1/8). Kapolsek menerangkan, dari kejadian itu setidaknya ada tiga orang yang menjadi korban. Ketiganya mengalami luka-luka dan kini dirawat di RS Nurhidayah.
Untuk identitas dan kondisi korban, Sumanto menyebut ketiganya merupakan warga Gunungkidul dan mayoritas mengalami luka pada bagian kepala. Korban adalah Wasgiyanto, 33 (sopir), Margiyanto, 28 (penumpang), dan Didik Rahman Saleh, 42 (penumpang). Para korban mengalami luka di kepala dan wajah.
“Sementara untuk kondisi truk Mitsubishi nomor polisi AB 8925 FD mengalami kerusakan di seluruh bodi ringsek. Dengan kerugian sekitar Rp 10 juta,” tambah Kapolsek.
Sebagaimana diketahui, jalur Bukit Bego memang cukup rawan terjadi kecelakaan karena berupa turunan dan tanjakan curam. Selain itu, medan jalan di kawasan ini cukup sulit dilalui oleh kendaraan besar karena berupa kelokan-kelokan tajam. Pada 6 Februari lalu, di lokasi terjadi kecelakaan bus wisata yang menewaskan 14 orang. (inu/laz)