JOGJA – Duta besar (Dubes) Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Giverin melakukan pertemuan dengan Gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) Hamengku Buwono (HB) X di Gedhong Wilis Kompleks Kepatihan Senin (26/9). Banyak yang dibahas, salah satunya terkait pendidikan.
Giverin optimistis akan banyak calon pemimpin masa depan dunia yang akan lahir dari DIJ. Menurut Giverin, selain adanya keragaman budaya, Jogjakarta merupakan tempat pertemuan anak muda yang berpendidikan dari seluruh penjuru Nusantara. “Di antara mereka memiliki pandangan visioner. Saya yakin banyak di antara mereka yang akan jadi pemimpin masa depan,” katanya.
Ketertarikannya yang besar terhadap DIJ menjadi alasan dirinya bertandang menemui HB X. Antusiasme anak muda dalam dunia pendidikan di DIJ membuatnya yakin, memang banyak calon pemimpin yang sedang mematangkan diri di daerah berstatus istimewa ini. Dia juga berkunjung ke Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menjadi pembicara dalam seminar bersama tentang komitmen iklim global dan masa depan kebijakan energi, pada hari ini (27/9). “Saya sangat berharap bisa berdiskusi dengan mahasiswa dan akademisi,’’ ujarnya.
Menurutnya, Jogja tempat berkumpulnya anak-anak muda. Dan di situ para pemimpin di godog dengan harapan nanti kembali ke daerah masing-masing untuk menjadi calon-calon pemimpin. “Itu yang menurut saya luar biasa dan sangat penting bagi masa depan generasi muda dalam rangka mencetak pemimpin bangsa,” jelasnya.
Giverin yang sejak Sabtu (23/9) lalu telah berada di DIJ juga mengaku kagum dengan beberapa tempat eksotik seperti Prambanan, Keraton Jogjakarta, Taman Sari, Malioboro dan lainnya. Ini menjadi kali kedua kunjungannya ke DIJ setelah 21 tahun lalu. Tidak banyak yang berubah menurutnya. Tradisi dan budaya Jawa terpelihara dengan apik dan lestari. “Saya terkesan bagaimana budaya Jawa ini masih tetap terpelihara. Itu sebagai identitas bangsa yang terpelihara,” terangnya.
Gubernur DIJ HB X mengatakan, memang sudah ada kerja sama yang seharusnya terjalin dengan Norwegia. Namun sempat terkendala dengan pandemi Covid-19. “Salah satu investor dari Norwegia akan berinvestasi di Jogja, di bidang perikanan,” katanya. (wia/din)