Neutron Yogyakarta

Peserta Lomba Fotografi Sangat Antusias

Bertema Destinasi Wisata, Berhadiah Puluhan Juta Rupiah
Peserta Lomba Fotografi Sangat Antusias

JOGJA – Lomba Fotografi menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-266 Kota Jogja mendapat tanggapan positif sebagian masyarakat Jogja dan sekitarnya. Hal tersebut terlihat dari banyaknya karya foto kategori umum yang telah diterima Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Jogja, selaku penyelenggara.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Jogja Edy Sugiharto mengatakan, jumlah peserta yang mengirimkan foto bakal lebih banyak menjelang batas akhir pengiriman 30 September mendatang.

Bahkan, Edy memprediksi, peserta dari kategori umum tersebut bisa tembus lebih dari seratus peserta. “Terima kasih telah berpartisipasi, turut memeriahkan hari jadi Kota Jogja. Kami menyambut baik tanggapan masyarakat di media sosial. Mari ikut merayakan bersama dengan berpartisipasi mengikuti lomba fotografi ini,” ujar Edy Kemarin (27/9).

Lebih lanjut, Edy menyatakan, lomba fotografi dibagi menjadi dua kategori. Selain kategori umum,  dibuka kategori khusus pelajar SMP sederajat se-Kota Jogja

Lomba fotografi untuk kategori pelajar dan umum kali ini mengusung tema Destinasi Wisata di Wilayah Kota Jogja.

“Sehingga yang perlu diperhatikan adalah objek foto harus berada di salah satu destinasi wisata yang berada di wilayah Kota Jogja,” tegasnya.

Peserta diperbolehkan menggunakan kamera apapun, kecuali drone. Selain itu, peserta dapat mengirimkan maksimal lima karya foto terbaiknya yang diproduksi medio 2022. Gratis tidak dipungut biaya.

“Pada kesempatan ini, tentunya kami ingin mengangkat obyek-obyek wisata yang berada di wilayah kota Jogja. Mengenalkan bahwa Kota Jogja juga memiliki banyak destinasi yang tak kalah menarik dan layak dikunjungi,” jelasnya.

Foto-foto terpilih yang telah dikurasi oleh juri-juri profesional dari kalangan fotografer Jogja bakal dipamerkan selama empat hari di XT Square, Kota Jogja, mulai Kamis hingga Minggu (6-9/10). Dikemas menjadi Gebyar Pameran Foto dan Keris.

Kegiatan ini menampilkan berbagai macam pameran. Di antaranya, pameran foto pelajar, pameran foto profesional (umum), pameran foto Jogja tempoe doeloe, pameran keris, dan launching buku tabungan pelajar Bank Jogja.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Jogja Tri Hastono menambahkan, momentum mangayubagya HUT 266 Kota Jogja berupa festival fotografi tahun ini merupakan kolaborasi dari berbagai pihak. Dikemas sederhana namun tidak meninggalkan estetik dan semangat merayakan hari jadi Kota Jogja tercinta.

“Apalagi, pada momen ini melibatkan masyarakat umum dari manapun. Kami ingin merayakan bersama,” ucapnya.

Hadiah yang diperebutkan pada festival fotografi tingkat pelajar dan umum nantinya juga tidak sedikit. Total hadiah senilai Rp 27 juta. Di mana, juara 1 mendapat Rp 5 juta, juara 2 Rp 4,5 juta, dan juara 3 Rp 4 juta. Untuk informasi dan link pendaftaran bisa dilihat di medsos Instagram @pemkotjogja dan @radarjogja. (*/naf)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)