JOGJA – Drum Band dari ratusan taruna Akdemi Angkatan Udara (AAU) mengawali kirab menyemarakkan HUT ke-77 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kawasan Malioboro, kemarin (5/10). Disusul iring-iringan 12 alat utama sistem senjata (alutsista) Anoa.
Gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) Sultan Hamengku Buwono (HB) X beserta Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono menaiki salah satu kendaraan tempur buatan PT Pindad itu menuju Alun-alun Utara Keraton Jogjakarta.
Brigjen TNI Puji Cahyono mengatakan, HUT ke- 77 TNI ini merupakan perayaan bersama. Sekaligus menanamkan pemahaman bahwa ‘Kita adalah TNI dan TNI adalah Kita’. “Hari ini alutsista kami pamerkan pada masyarakat. Agar masyarakat bisa merasa memiliki. Mari dijaga karena sama-sama memiliki,” ujarnya di Gedung DPRD DIJ Rabu (5/10).
Puji pun berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap negara dan TNI. Lantaran masyarakat diberi tahu, pajak yang selama ini dibayarkannya telah mewujud dalam bentuk alutsista Anoa ini. “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini masyarakat lebih percaya pada TNI,” tegasnya.
Dijelaskan, ada 12 alutsista Anoa yang ikut serta dalam kirab. Delapan di antaranya milik Komando Resort Militer (Korem) 072/Pamungkas. Empat lainnya, masing-masing dua, milik Polda DIJ dan Kompi Kavaleri 2/Jayeng Rata Toh Raga. “Ditampilkan, untuk mengetahui ini semua milik rakyat,” tegas Puji.
Memimpin kirab, HB X duduk di Anoa paling depan. Dia melengkapi tampilan dengan jaket dan topi baret. Sebelum berangkat, Gubernur DIJ ini mengucapkan selamat HUT ke- 77 TNI. “Dalam kesempatan ini ada aktivitas TNI untuk pameran alutsista DIJ. Semoga pada kesempatan lain bisa dilakukan kembali,” sebutnya.
HB X menilai, kirab yang terselenggara bisa dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan. Sehingga semua bisa menikmati dan merayakan HUT TNI. “Semoga hubungan TNI, Polri, dan masyarakat Jogjakarta lebih bisa menyatu. Kami juga punya harapan, keutuhan ini sangat penting dalam upaya kita bersama membawa hubungan demi kebesaran bangsa Republik Indonesia,” tegasnya. (fat/
