Neutron Yogyakarta

Pelantikan HB X dan PA X Dilangsungkan 10 Oktober

Pelantikan HB X dan PA X Dilangsungkan 10 Oktober

JOGJA – Pelantikan Gubernur DIJ Hamengku Buwono (HB) X dan Wakil Gubernur DIJ KGPAA Paku Alam X periode 2022-2027 tinggal menghitung hari. Keduanya bakal dilantik oleh Presiden Jokowi di Jakarta Senin (10/10) mendatang. Ada sepuluh harapan masyarakat untuk bisa dilaksanakan dalam periode lima tahun ke depan.

Ketua Komisi A DPRD DIJ Eko Suwanto mengatakan, setelah berdiskusi dan menjaring masukan dari sejumlah tokoh maupun masyarat se-DIJ ada sepuluh perumusan harapan masyarakat terkait kinerja gubernur dan wakil gubernur untuk lima tahun ke depan. “Ini yang akan kita kawal bersama-sama untuk kemudian bisa dilaksnakan dalam periode lima tahun yang akan datang,” katanya di Kompleks Kepatihan Jumat (7/10).

Eko menjelaskan harapan masyarakat yang pertama adalah pemenuhan akses pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial dan penanggulangan bencana atau mitigasi bencana. Selanjutnya, percepatan pembangunan wilayah perbatasan dimana 5 kabupaten di DIJ berbatasan langsung dengan Jawa Tengah. Gunungkidul dengan Wonogiri dan Klaten, Sleman dengan Magelang, Kulonprogo dengan Magelang dan Purworejo. “Kawasan perbatasan ini harus diperkuat dari sisi infrastruktur, akses kesehatan maupun akses pendidikan. Dan ini sudah ada perdanya,” ujarnya.

Harapan penting lainnya juga perlunya mendukung pembangunan di kalurahan dan kelurahan, dengan harapan pemprov dalam lima tahun ke depan dapat mengalokasikan anggaran minimum Rp 1 miliar per kalurahan dan kelurahan.

Maka, ke depan kalurahan dan kelurahan diharapkan tak hanya menjadi pusat pelayanan publik, namun juga pusat pertumbuhan ekonomi rakyat dan ekonomi kreatif berbasis kalurahan dan kelurahan, serta pusat pengembangan kebudayaan dan bhineka tunggal ika.

“Komisi A sedang mengajukan rancangan perda tentang pengajuan dan pembangunan kalurahan dan kelurahan. Harapan kita ini menjadi payung hukum untuk pembangunan berbasis desa atau kalurahan dan kelurahan,” jelasnya.

Rumusah harapan rakyat lainnya adalah pemenuhan akses atas teknologi informasi dan literasi digtal di kalurahan dan kelurahan. Percepatan penyelesaian masalah kemiskinan dan ketimpangan. Pemenuhan akses untuk disabilitas atas pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial dan lapangan kerja. Pengembangan kebudayaan, ketenteraman dan mewujudkan kebhineka tunggal ika dengan konsisten melawan intoleransi, ekstrimisme, dan terorisme. Pun juga mendorong penggunaan APBD dan dana keitimewaan untuk mewujudkan masyarakat adil makmur khususnya komitmen menciptakan lapangan kerja dengan optimalisasi dan partisipasi masyarakat.

Tidak kalah pentingnya juga dapat menggelorakan semangat antikorupsi. Hal ini dinilai menjadi komtimen penting yang harus digelorakan bersama-sama di lingkungan pemprov termasuk DPRD. Terakhir, pemprov bisa meningkatkan kerja sama dengan daerah atau lembaga lain di luar negeri dan pihak ketiga untuk mendukung pembangunan di DIJ. Agar ke depan tidak hanya transfer pusat yang diandalkan namun juga bantuan dari daerah lain yang dapat menopang pembangunan di DIJ. “Sepuluh harapan rakyat inilah yang kemudian akan kami sinkronisasikan ke depan dengan percepatan pembangunan. Maka momentum ini pemprov harus kerja keras dan kerja cepat,” tambahnya.

Kepala Bagian Humas Biro Umum Humas dan Protokoler Setprov DIJ Ditya Nanaryo Aji mengatakan, kegiatan pelantikan akan dijawalkan pada 10 Oktober pukul 09.30 di Istana Kepresidenan Jakarta. Daftar undangan terdiri dari keluarga inti calon gubernur dan wakil gubernur, wakil pemerintah daerah adalah Sekretaris Daerah, kemudian Ketua DPRD DIJ beserta anggota serta petugas humas protokoler. (wia/bah)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)