KEBUMEN – Peristiwa nahas terjadi di perairan Kalidua, Mirit pada Kamis (13/10) tengah malam. Sebuah kapal pencari ikan dengan enam anak buah kapal (ABK) dilaporkan tenggelam.Beruntung para ABK berhasil segera tertolong tim SAR gabungan usai korban terombang-ambing di tengah lautan sekitar 10 jam.
Dalam video proses evakuasi yang diterima Radar Kebumen, korban kapal tenggelam ini mampu bertahan di perairan hanya mengenakan jaket pelampung. Hingga akhirnya ditemukan regu penyelamat dari tim SAR gabungan.
Keenam ABK berhasil dievakuasi setelah perahu yang ditumpangi terbalik akibat hempasan gelombang tinggi. Sebelum kapal karam sekitar pukul 22.00, Dasino, 48 tahun, selaku nahkoda sempat menghubungi pemilik kapal untuk melaporkan kejadian tersebut.
Laporan yang segera diteruskan ke tim SAR. Berdasar laporan itu kemudian tim SAR langsung berupaya melakukan pencarian dan evakuasi. Para korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat pada Jumat (14/10) sekitar pukul 08.30. “Kapal dari Cilacap terinformasi laka di selatan Mirit. Teman-teman Basarnas langsung melakukan pencarian,” kata Bako Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto.
Usai dievakuasi keenam ABK langsung dibawa ke Puskesmas Jetis untuk dilakukan pertolongan pertama. Beruntung dari hasil pemeriksaan semua korban tidak mengalami luka serius. Para ABK tersebut mayoritas merupakan warga Kabupaten Cilacap. Mereka ditemukan sekitar 5,3 kilometer dari titik kejadian.
Informasi dihimpun, kapal motor (KM) yang ditumpangi itu bernama KM Tauladan milik warga Cilacap Selatan, Cilacap. Diketahui sudah sepekan kapal berangkat melaut dari Dermaga PPC Cilacap menuju wilayah perairan Kebumen untuk mencari ikan. (fid/pra)