Neutron Yogyakarta

160 Ribu Tiket Keberangkatan Sudah Terjual

160 Ribu Tiket Keberangkatan Sudah Terjual
MASIH SEPI: Aktivitas di Stasiun Lempuyangan kemarin (29/3). Periode mudik Lebaran 2023 ditetapkan pada 12 April sampai 3 Mei.(SITI FATIMAH/RADAR JOGJA)

RADAR MAGELANG – Aktivitas angkutan Lebaran 2023 melalui kereta api sudah terasa. Buktinya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) bahkan telah menjual lebih dari 160 ribu tiket. Padahal, Lebaran 2023 masih tiga minggu lagi.

Manager Humas PT KAI Daop 6 Jogjakarta Franoto Wibowo membeber, periode mudik Lebaran 2023 ditetapkan pada 12 April sampai 3 Mei 2023. Berdasar catatannya, sudah 48 persen tiket kereta di wilayah Daop 6 Jogjakarta yang terjual. “Sudah terserap 160.466 dari jumlah yang disediakan 333.576 tiket,” paparnya dihubungi Radar Jogja kemarin (29/3).

Franoto mengatakan, jumlah serapan tiket akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. Maka diharapkan, masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik. Mengingat tiket kereta api masa angkutan lebaran masih cukup banyak tersedia.

Franoto pun mengungkap tanggal-tanggal favorit keberangkatan kereta api dari stasiun wilayah Daop 6. Tanggal keberangkatan paling diminati terjadi setelah Lebaran. “Seperti 25 April yang sudah terjual 95 persen, 26 April terjual 92 persen, dan 1 Mei terjual sampai 96 persen,” bebernya.

Pesanan tiket untuk beberapa relasi atau rute favorit. Antara lain Jogja-Jakarta, Jogja-Bandung, Jogja-Surabaya, Solo-Jakarta, Solo-Bandung, Jogja-Semarang, Jogja-Malang dan lainnya.

Selanjutnya, Franoto membeber prediksi puncak kedatangan atau arus mudik angkutan Lebaran dengan kereta api. Dia memperkirakan, puncak akan terjadi pada H-2 Lebaran atau tanggal 20 April 2023.

Oleh sebab itu, Daop 6 Jogjakarta melakukan berbagai persiapan. Guna memperlancar perjalanan kereta api pada masa angkutan Lebaran 2023 ini. Seperti melakukan RampChek untuk memastikan Standar Pelayanan Minimum (SPM) tercapai. Selain itu memastikan kehandalan prasarana dan sarana. Serta mempersiapkan sumber daya manusia (SDM).

Daop 6 juga memberikan tambahan fasilitas Face Recognition. Diterapkan pada Stasiun Jogja dan Solobalapan agar proses boarding semakin cepat dan praktis. Sehingga menghindarkan dari antrean panjang.”Daop 6 berharap penumpang kereta api di Stasiun Jogja dan Solobalapan memanfaatkan fasilitas Face Recognition tersebut karena pendaftaran maupun penggunaannya sangat mudah dan cepat,” ujar Franoto.

Kemudian ditegaskan, Daop 6 masih menggunakan syarat perjalanan sesuai Surat Edaran dari Kemenkes No HK.02.02/II/3984/2022 serta SE Kemenhub No 84 tahun 2022. Dua regulasi menegaskan bahwa pelanggan dengan usia 18 tahun ke atas wajib sudah vaksin ketiga (booster). apabila tidak atau belum divaksin dengan alasan medis, wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.”Kami terus mengimbau kepada pelanggan untuk selalu mematuhi persyaratan pelanggan, di antaranya kondisi tubuh sehat, menggunakan masker dengan baik dan benar kemudian vaksin,” tandasnya. (fat/din/sat)

Lainnya

Exit mobile version