Neutron Yogyakarta

Polres Gagalkan Perang Sarung

Polres Gagalkan Perang Sarung
BIKIN RESAH: Empat remaja yang diduga hendak melakukan perang sarung ditangkap dan dibawa ke Mapolres Kulonprogo Sabtu malam (1/4).(DOKPOL KP)

RADAR MAGELANG – Polres Kulonprogo berhasil menggagalkan perang sarung di wilayah Slogan, Kapanewon Wates, Sabtu malam (1/4). Empat remaja yang diduga akan melakukan praktik perang sarung juga berhasil ditangkap.

Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu Triatmi Noviartuti mengatakan, dugaan perang sarung itu kali pertama ditangani petugas Resmob Polres Kulonprogo yang kebetulan tengah melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KEYD). “Laporan masuk sekitar pukul 23.00, informasi pertama dari warga Sogan yang telah menangkap sejumlah pemuda,” katanya, kemarin (2/4).

Setelah mendapat laporan, petugas langsung meluncur ke TKP (Jembatan Soni) di Sogan. Benar ada empat remaja yang kemudian ditangkap karena diduga akan melakukan perang sarung. “Mereka dibawa ke Polres Kulonprogo berikut barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut,” ucapnya.

Ditambahkan, berdasarkan keterangan terduga pelaku, mereka mengaku hendak melakukan perang sarung antarkelompok di wilayah Bendungan, Wates.
Keempat remaja itu berinisial EFS, 21, warga Kokap, WH, 16, warga Kokap, AR, 16, warga Kokap dan KJP, 15, warga Temon. Adapun barang bukti yang berhasil disita tiga sarung, dua sependapat motor dan tiga handphone. “Atas kasus ini, kami juga mengundang pihak keluarga untuk datang mendampingi anak saat dimintai keterangan, karena belum ditemukan tindak pidana. Keempat remaja dikembalikan kepada pihak keluarga dan hanya wajib lapor (apel) ke Mako Polres Kulonprogo,” jelasnya.

Satbinmas Polres Kulonprogo juga langsung berkordinasi dengan Balai Dikmen dan Disdikpora Kabupaten Kulonprogo untuk melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah. Sebab kasus yang terjadi melibatkan pelajar dari beberapa sekolah SMK dan SMP di Kulonprogo. (tom/din/sat)

Lainnya

Exit mobile version