RADAR MAGELANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen mengalokasikan bantuan beras sebanyak 1.324 ton untuk warga miskin. Bantuan tersebut merupakan program cadangan pangan pemerintah (CPP) 2023.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, bantuan itu akan disalurkan kepada 132 ribu warga miskin dengan masing-masing penerima mendapat 10 kilogram beras. Program ini merupakan hasil kerjasama dengan Perum Bulog atas instruksi kepala badan pangan nasional atau Bapanas. “Dari kecamatan kemudian disalurkan ke desa, kemudian dibagikan lagi ke KPM,” jelas Arif usai tarawih keliling di Desa Pagebangan, Kecamatan Karanggayam, Kamis (6/4).
Bantuan tersebut, kata Arif, akan diberikan selama tiga bulan ke depan, mulai April hingga Juni 2023. Adapun sasarannya merupakan warga miskin yang terdata dalam DTKS. Arif menyebut, beras yang akan diberikan kepada warga adalah hasil pertanian para petani Kebumen yang diserap Bulog. “Semua hasil panen petani lokal yang dibeli Bulog dengan harga sesuai ketentuan,” tandasnya.
Arif menaruh harap adanya bantuan ini bisa meredam gejolak inflasi. Apalagi ditengah fluktuasi harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitrri 1444 Hijriah. “Kami meyakini bantuan beras gratis menjawab kesulitan warga miskin terhadap lonjakan harga pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen Teguh Yuliono menambahkan, bantuan beras memberikan dampak positif bagi para petani. Sebab beras yang akan disalurkan merupakan serapan Bulog dari panen raya tahun ini. “Hasil panen petani Kebumen pada sejak Februari 2023. Semoga ini memberi berkah untuk semua pihak,” katanya. (fid/pra/sat)
