RADAR MAGELANG – Menjelang Lebaran 2023, pemerintah mengagendakan perbaikan jalur mudik. Total ada 20 titik ditambal sulam, sebagian besar ruas jalan umum dan sisanya jalan menuju destinasi wisata.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Kabupaten Gunungkidul Putro Sapto Wahyono mengatakan, perbaikan infrastruktur disesuaikan dengan status jalan.”Kami ikut mempersiapkan kelancaran arus mudik tahun ini. Sudah mulai dikerjakan dengan cara menambal titik-titik jalan berlubang,” kata Putro kemarin (9/4).
Dia menjelaskan, total sudah ada 20 titik jalan rusak ditambal. Rincian penambalan meliputi 16 ruas jalan umum dan empat ruas lainnya merupakan akses menuju kawasan wisata. Upaya pemeliharaan jalan tersebut menggunakan dana swakelola yakni sebesar Rp 3 Miliar.”Anggaran itu juga untuk dipergunakan program perbaikan talud rusak,” ujarnya.
Kepala DPUPRKP Kabupaten Gunungkidul, Irawan Jatmiko menegaskan, penambalan jalan merupakan cara paling cepat untuk mengatasi jalan rusak agar dapat dipergunakan sebagai akses mudik.”Penambalan hanya menjadi solusi jangka pendek karena pemkab berkomitmen memperbaiki secara menyeluruh,” kata Irawan.
Sebelumnya instansi terkait melakukan survei awal jalur dan kelayakan fasilitas publik. Hal ini dilakukan agar mudik lebaran 1444 H berjalan dengan aman dan lancar. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto mengatakan, survei jalur dilakukan bersama kepolisian, dinas pariwisata, dan dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (DPUPR).”Survei dilaksanakan baik jalur wisata maupun jalur mudik dan alternatif,” kata Rakhmadian. (gun/din/sat)
