Neutron Yogyakarta

Harga Daging Ayam dan Cabe Naik Tipis

Harga Daging Ayam dan Cabe Naik Tipis

RADAR MAGELANG – Harga sejumlah komoditas kebutuhan bahan pokok di Gunungkidul beranjak naik. Perubahan harga ini akibat adanya peningkatan jumlah permintaan.

Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul Retno Utami mengatakan, setiap hari melakukan pemantauan perkembangan harga rata-rata berbagai kebutuhan pangan di sejumlah pasar tradisional. “Dalam dua hari terakhir, komoditas daging ayam potong dan cabe rawit hijau naik,” kata Retno kemarin (11/4).

Dia menjelaskan, tren kenaikan terpantau dalam tiga hari terakhir. Seperti daging ayam potong dari Rp 32 ribu per kg menjadi Rp 33 ribu per kilogram. Cabe rawit hijau, dari Rp 28 ribu per kilogram naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram.”Perkembangan harga rata-rata berbagi kebutuhan pangan secara umum relatif stabil,” ujarnya.

Beras IR1 per kilogram Rp 13 ribu, IR 2 Rp 12 ribu per kilogram, gula pasir lokal Rp 13,500 per kilogram, minyak goreng Bimoli botol per liter Rp 20 ribu, tanpa merk per kilogram Rp 15.500, tepung terigu Segitiga Biru (kw. Medium) per kg Rp 12.500, Cakra Kembar per kg Rp 13.500, Kunci per kg Rp 10.000. Daging sapi murni Has per kg Rp 135.000, rendang per kg Rp 100.000, semur per kg Rp 80.000. Daging ayam broiler per kg Rp 33.000, telur ayam broiler per kg Rp 26.000,00.

Cabe merah keriting per kg Rp 20.000, biasa per kg Rp 25.000, cabe rawit hijau per kg 30.000, merah per kg Rp 35.000. Bawang merah per kg Rp 30.000, putih per kg Rp 32.000. Untuk sayuran tomat hijau per kg Rp 9.500, merah per kg Rp 11.000, kol/kubis Rp 8.500.

Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto memastikan stok bahan pokok di wilayahnya aman hingga pasca lebaran. Hasil pengecekan, hampir semua kebutuhan pokok memiliki stok memadai.”Pemantauan ke distributor, stok beras, minyak, tepung hingga gula pasir melimpah dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Heri. (gun/din/sat)

Lainnya