Neutron Yogyakarta

Dagadu Hadirkan Produk yang Lebih Fashionable

Dagadu Hadirkan Produk yang Lebih Fashionable
RESMI DIBUKA: Peluncuran toko Dagadu ditandai dengan pemotongan pita di Pakuwon Mall Jogjakarta Kamis (13/4).(DOKUMENTASI DAGADU)

RADAR MAGELANG – PT Aseli Dagadu Djokdja resmi meluncurkan toko terbaru di Pakuwon Mall Jogjakarta Kamis (13/4). Menghadirkan peodk dari tiga brand unggulan yang lebih fashionable.

Direktur PT Aseli Dagadu Djokdja Muhammad Mirza Arditya menjelaskan, tiga brand yang akan mengisi produk toko Dagadu di Pakuwon Mall adalah DGD Indonesia sebagai active wear dengan ciri khas desain Indonesia. Ada pula Dagadu Djokdja dengan ciri khasnya, dan brand terbaru Dagadu 1994 dengan desain yang kekinian.

Dagadu 1994 ini, disebut Mirza berbeda dan memiliki keunikan baru dibandingkan dengan Dagadu Djokdja. Jika Dagadu Djokdja memiliki ciri khas visual dan narasi jenaka yang bercerita tentang Jogja, maka Dagadu 1994 adalah lini baru yang hadir sebagai daily wear. “Produk yang baru ini secara konsep memang kami rancang menjadi lebih variatif dengan desain yang juga lebih fresh,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Mirza, Dagadu 1994 memiliki tagline Eye.Volution of Style. Yang artinya Dagadu melakukan transformasi dari brand yang selama ini sebagai alternatif merchandise, menjadi brand yang menyediakan daily fashion maupun daily wear. “Jadi secara konsep memang gerai Dagadu di Pakuwon Mall Jogja ini hadir dengan konsep baru dan wajah yang baru,” bebernya.

Mirza menyebut, akan ada produk eksklusif yang hanya tersedia di toko ini saja. Dalam rangka peresmian toko, promo menarik juga diberikan yaitu buy 1 get 1. “Saya bangga dengan kehadiran brand lokal ini untuk turut bersaing bersama brand fashion besar yang sudah ada di Pakuwon Mall Jogja sebelumnya,” tandasnya. (cr1/eno/sat)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)

Exit mobile version