RADAR MAGELANG – Sejumlah perusahaan otobus (PO) di wilayah Gunungkidul dilakukan pengecekan kendaraan atau ramcek. Kegiatan ramcek sebagai persiapan menyambut mudik Idul Fitri 1444 H.
Kepala Dinas Perhubungan (DIshub) Kabupaten Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengatakan, pengujian dan ramcek sekaligus memberikan rasa aman kepada pengguna kendaraan.”Terlebih digunakan sebagai angkutan mudik lebaran, harus benar-benar laik jalan,” kata Rakhmadian di sela ramcek di PO Maju Lancar, Playen kemarin (17/4).
Dia menjelaskan, hasil pengecekan secara umum kendaraan siap beroperasi. Pihaknya berharap pengelola PO rutin melakukan pengecekan kendaraan. Bisa dilakukan secara menyeluruh di Gedung Pengujian milik Dishub Gunungkidul.”Selama masa berlaku ujinya aktif, kendaraan dinyatakan laik jalan,” ungkapnya.
Kepala Bidang Lalu Lintas, Dishub Kabupaten Gunungkidul Bayu Susilo Aji mengatakan, ke depan ramcek terus dilakukan sejumlah lokasi secara acak. “Kami menghimbau kepada sopir bus, agar tidak sampai overload atau kelebihan muatan. Karena kalau overload bisa memicu masalah, salah satunya merusak sistem pengereman,” kata Bayu.
Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Antonius Purwanta menyampaikan, mulai kemarin dilakukan pembatasan angkutan barang dilakukan di seluruh jalur perbatasan, terutama jalan utama.Angkutan barang selain BBM, pupuk, dan bahan pokok diminta berhenti dan minggir dahulu. “Mereka baru diperkenankan melintas sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan,” kata Antonius.
Pihaknya memastikan tidak ada masalah terkait dengan kebijakan tersebut. Terlebih sebelumnya sudah dilakukan koordinasi kepada penyedia jasa angkutan barang agar mengikuti aturan pembatasan ini. (gun/din/sat)