RADAR MAGELANG – MTs Negeri 9 Bantul mengajarkan siswanya unntuk peduli terhadap sesama. Melalui pembagian zakat fitrah dan berbagi sembako ke yayasan sosial kemarin (17/4).
Kepala MTs N 9 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati menyebut, zakat fitrah tidak hanya sebagai bentuk pelaksaan kewajiban bagi seorang muslim. Namun, kegiatan pentasyarufan zakat fitrah ini bertujuan untuk melatih kepedulian siswa terhadap sesama. Oleh karena itu, sasaran pentasyarufan tidak hanya bagi orang tua siswa, tetapi juga masyarakat sekitar.
“Zakat fitrah siswa kami salurkan kepada masyarakat yang lebih luas sehingga siswa bisa belajar lebih banyak tentang arti peduli dan empati,” ucapnya.
Tidak hanya penyaluran zakat fitrah, siswa juga diajak untuk bakti sosial di Yayasan Sayap Ibu. Dengan membagikan sembako yang dihasilkan dari infak para siswa. Bertujuan untuk mengenalkan siswa tentang indahnya toleransi.
Koordinator kegiatan zakat fitrah Kurniawan Hidayat menjelaskan, penyaluran beras dari zakat fitrah seluruh siswa sekitar 1.300 kilogram. Sebanyak 520 paket beras, disalurkan ke Yayasan Sayap Ibu. Sedangkan sisanya, sudah dibagikan kepada orang tua siswa yang membutuhkan, masyarakat, guru dan pegawai tidak tetap, pondok pesantren, hingga panti asuhan. “Alhamdulillah bisa tersalurkan kepada saudara-saudara kami yang lebih membutuhkan,” ujar Kurniawan.
Sementara itu, koordinator pentasyarufan zakat Ida Zusnani mengatakan, sebagian pembagian zakat fitrah digelar di sekolah. Dengan cara penukaran kupon yang telah dibagikan sebelumnya. “Kami langsung melibatkan siswa dalam pentasyarufan zakat ini,” ucapnya.
Ida juga berharap dengan keterlibatan secara langsung, siswa semakin memahami indahnya berbagi terhadap sesama. (cr2/eno/sat)